Tenri Anisa Lapor Polisi Atas Dugaan Pencemaraan Nama Baik, Pihak Inara Rusli Siap Kumpulkan Bukti
Pihak Inara Rusli akan mengumpulkan bukti sebagai tindak lanjut atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Tenri Anisa.
Penulis: Dian Hastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Sebetulnya kemarin kan (Inara) sudah minta maaf sebelumnya, ya sudah secara terbuka memberikan surat jawaban somasi, sesuai keinginan pengacara Tenri. Kenapa kok jadi membuat laporan?" pungkasnya.
Baca juga: Meski Inara Rusli Minta Maaf, Paman Tenri Anisa akan Tempuh Jalur Hukum pada Virgoun dan Istrinya
Pihak Tenri Anisa Tolak Permintaan Maaf Inara Rusli
Dikabarkan sebelumnya, Tenri Anisa melalui kuasa hukumnya, Milano Lubis telah menolak permintaan maaf dari Inara Rusli.
"Terima kasih kepada Mbak Inara yang sudah menanggapi, walaupun tadi permohonan maafnya itu bagi kita masih kurang," kata Milano Lubis dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (5/5/2023).
Menurut Milano Lubis, hal tersebut lantaran Inara Rusli tidak menjelaskan inti dari permasalahan yang disebutkan.
"Karena gini yang dia minta maaf itu adalah masalah pencatutan kan, nah mestinya harus diperjelas pencatutan yang mana," sambungnya.
Baca juga: Bantah Jadi Pelakor, Tenri Ajeng Akui Sempat Bertemu Virgoun di Kafe Hanya Berdua, Bahas ini
Milano Lubis kembali menegaskan bahwa masalah ini sudah menyangkut harga diri dan martabat keluarga.
"Masalahnya ini sudah merusak harga diri klien kami dengan ada stigma pelakor."
"Bayangin anak umur 23 tahun udah distigma sebagai pelakor," bebernya.
Milano Lubis sangat menyayangkan tindakan Inara Rusli yang tidak memikirkan masa depan kliennya.
"Ini apa tidak dipikirkan masa depannya seperti apa hancur keluarganya seperti apa," jelasnya.
Baca juga: Tak Terima Keponakan Dicap Pelakor, Paman Singgung Masa Kecil dan Rencana Nikah Tenri Anisa
Permohonan maaf yang telah disampaikan oleh Inara Rusli, menurut Milano Lubis tidak akan membuat nama kliennya kembali bersih.
"Apakah cuman dengan mohon maaf telah membersihkan nama klien kami? Hanya itu doang?," timpalnya dengan geram.
Lebih lanjut, Milano Lubis meminta kepada pihak Inara Rusli untuk menjelaskan kunci dari klarifikasinya yaitu dengan menyebut nama kliennya bukanlah orang ketiga atau pelakor.