TRIBUNNEWS.COM - Milano Lubis, kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, mempertanyakan bukti Inara Rusli hingga berani melaporkan kliennya ke polisi dengan tuduhan perzinaan.

Menurut dia, pernyataan Virgoun sendiri tidak bisa menjadi bukti kuat untuk menunjukkan adanya perzinaan.

"Perzinaan seperti apa? Masalahnya hanya pernyataan dari Virgoun sendiri, dan kita enggak tahu ketika Virgoun bikin pernyataan itu seperti apa, kenapa nama klien kami dibawa-bawa," ujar Milano, di kantornya di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

"Perzinaan itu misalnya dalam keadaan ditangkap basah, digrebek atau seperti apa? Masa hanya pengakuan dari Virgoun sepihak?" lanjut dia.

Diketahui, salah satu bukti yang membuat Inara berani melaporkan Tenri adalah surat pernyataan pengakuan Virgoun.

Di surat tersebut disebutkan Virgoun mengaku telah berhubungan badan dengan Tenri.

Milano tegas membantah hal itu.

Baca juga: Virgoun Diduga Buat Surat Pernyataan Catut Nama Tenri Anisa, Milano Lubis Kukuh Tempuh Jalur Hukum

"Kita enggak tahu, Agustus 2022 itu dia (Virgoun) bikin surat itu kenapa, kita enggak tahu. Apakah dia ditekan, lagi ribut, apa itu cuma dibuat demi menenangkan Inara, kan kita enggak tahu. Ya tanya Virgoun," tutur Milano.

Jika Inara tak bisa membuktikan perzinaan, Milano Lubis mengancam bakal melaporkan balik dengan tuduhan laporan palsu dan fitnah.

"Ya, sangat disayangkan sekali, maksudnya kan kami sudah buka ruang sebenarnya sama Inara, nanti ada restorative justice," kata Milano 

"Klien kami ini perempuan, dia juga sama tapi di kondisi seperti ini Inara seperti ini, kita makin maju. Justru apabila tidak terbukti, kami akan lapor balik ke dia, laporan palsu dan fitnah," lanjutnya.

Menurut Milano, dugaan perzinaan yang dikenakan kepada kliennya saat ini membutuhkan bukti yang kuat.

Inara klaim punya bukti video hingga chat

Inara Rusli bersama tim kuasa hukumnya, Andy Mulia Siregar, resmi melaporkan Virgoun atas dugaan perzinaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 6 Mei 2023 lalu.