Tantang Inara Rusli Tunjukkan Bukti Video Dugaan Perzinahan, Tenri Ajeng Siap Lapor Balik
Milano Lubis sebut akan melaporkan balik Inara Rusli atas dugaan laporan palsu, jika laporan dugaan perzinahan Virgoun dan Tenri Ajeng tak terbukti.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa menanggapi dengan santai laporan polisi yang tertuju kepada kliennya atas kasus dugaan perzinahan.
Milano Lubis kuasa hukum dari Tenri Ajeng Anisa menilai laporan polisi yang dibuat Inara Rusli tidak membuat kliennya khawatir.
Baca juga: Inara Rusli Bawa Video Sampai Bukti Transfer Virgoun, Kuasa Hukum Tenri Ajeng: Wow, Biasa Aja
"Wow, cuma mau bilang wow aja. Biasa aja buat kami," kata Milano Lubis ditemui di kantornya di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (11/5/2023).
Sebab laporan polisi dugaan perzinaan menurut Milano Lubis harus memiliki bukti-bukti konkret untuk membuktikan kebenarannya.
"Selama bisa buktikan, silakan saja. Ini enggak main-main, pasal perzinaan yang diajukan," ujar Milano Lubis.
"Tunjukkan ke masyarakat dong, mana videonya? Fotonya yang dibilang perzinaan tadi," lanjutnya.
Baca juga: Sebut Mertua Singgung Masalah Rumah Tangganya di Sosmed, Inara Rusli: Ada Baiknya Nggak Ikut Campur
Begitupun saksi-saksi yang diharapkan bisa meyakinkan laporan polisi terkait dugaan perzinaan tersebut di Polda Metro Jaya.
"Iya dong harus jelas perzinaan itu misal dalam keadaan ditangkap basah, digrebekbatau seperti apa? Ini emg seperti apa perzinaannya? Masa cuma pengakuan dari Virgoun sepihak," tutur Milano.
"Ya silahkan, saksinya ngelihat apa? Ya silahkan aja, saksinya kalau cuma ngelihat gada bukti buat apa," sambungnya.
Namun apabila laporan tersebut tidak terbukti, pihaknya tidak segan untuk melaporkan balik Inara Rusli atas dugaan laporan palsu dan fitnah.
"Yang ada malah kita lapor balik itu satu. Kedua kalau emang ada video selama ini kenapa dia posting yang lain? Ya tunjukin video dong, fotonya jangan bikin persepsi yang engga bener di masyarakat," pungkas Milano.
