Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tasya Kamila Hentikan Sekolah Arrasya di Amerika, Putranya Kerap Nangis hingga Sulit Bahasa Inggris

Tasya Kamila menghentikan sekolah Arrasya di Amerika Serikat karena putranya selalu menangis saat disuruh sekolah hingga kesulitan bahasa Inggris.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Tasya Kamila Hentikan Sekolah Arrasya di Amerika, Putranya Kerap Nangis hingga Sulit Bahasa Inggris
Instagram @tasyakamila
Tasya Kamila sebut anaknya selalu nangis saat sekolah di Amerika, kini putuskan berhentikan masa belajar di sana. 

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan aktris dan penyanyi cilik Tasya Kamila terkait keputusannya memberhentikan sekolah Arrasya Wardhana Bachtiar di Amerika Serikat.

Melalui Instagram Story-nya, @tasyakamila, menceritakan momen tantrum Arrasya setiap diminta berangkat sekolah.

Istri Randi Bachtiar itu mengatakan, putranya yang akrab disapa Arr itu, menangis saat awal masuk sekolah.

Arr selalu rewel ketika diminta untuk sekolah oleh orang tuanya.

Bahkan kondisi itu berlanjut di hari pertama hingga minggu kedua.

"Jadi di seminggu pertama Arr sekolah kan dia nangis terus nih... masuk minggu kedua gak membaik, malah nangis dari semalemnya tuh,"

"Tiap pagi selalu nanya 'aku sekolah gaa hari ini?' Kalau dijawab iya langsung nangis-nangis menolak sekolah," tulis Tasya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Bakal Super Sibuk setelah Punya 2 Anak, Tasya Kamila Belum Ada Rencana Batasi Pekerjaan

Berita Rekomendasi

Tasya pun sempat dibuat bingung, hingga dirinya memutuskan untuk melapor pada guru Arr via email.

Apalagi, diakui Tasya, putra pertamanya itu masih kesulitan berbahasa Inggris di sana.

Karena kondisi tersebut, Tasya juga tak ingin memaksa Arr hingga membuat putranya trauma dengan sekolah.

"Nah akhirnya kita email gurunya di sekolah, minta advice gimana yaa baiknya menghadapi drama ini? Terlebih Arr kesulitan berkomunikasi di sekolah karena belum bisa bahasa Inggris, dan kita orang tua juga jadi ikutan stress nih masa harus nyeret-nyeret Arr tiap dia sekolah?

Gak mau jadi bikin Arr trauma skolah (mana masih PAUD/ presschool kan yaah)," lanjut Tasya.

Namun laporan dari Tasya tak mendapat respons sesuai keinginannya.

Tasya pun membandingkan dengan peran guru di Amerika dengan Jakarta, dalam kasus putranya kali ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas