Kebiasaan Melewatkan Sarapan Bisa Naikkan Kadar Kolesterol, Kok Bisa?
Selain membuat tubuh kekurangan energi, tidak sarapan ternyata bisa beri dampak lain pada kesehatan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saking padatnya aktivitas atau terburu-buru ingin ke suatu tempat, kita dengan sengaja kerap kali melewatkan sarapan.
Selain membuat tubuh kekurangan energi, tidak sarapan ternyata bisa beri dampak lain pada kesehatan.
Salah satunya dapat menaikkan kadar kolesterol. Loh kok bisa?
Baca juga: Kolesterol Ternyata Pengaruhi Kesuburan, Mengapa Bisa Terjadi? Begini Penjelasannya
Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Putri Sakti, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, CBCFF, menjelaskan secara tidak langsung, melewatkan sarapan bisa saja menaikkan kadar kolesterol.
"Bisa, tapi tidak secara langsung. Secara penelitian orang yang suka skip sarapan, tidak disadari jika gula darah ngedrop. Ketika makan selanjutnya jadi berlebihan," ungkapnya saat ditemui pada suatu acara di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Karena gula darah turun drastis, rasa lapar yang berlebihan muncul dan akan membuat seseorang makan secara berlebihan.
Hal ini diperparah dengan adanya pikiran tidak apa makan dengan porsi yang banyak, karena tadi pagi tidak sempat sarapan.
"Secara tidak langsung, porsi yang berlebih. Ditambah pula dengan pengolahan makanan yang salah. Otomatis akan menaikkan kolesterol," paparnya lagi.
Kolesterol tinggi sendiri merupakan kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah berada di atas batas normal.
Kadar kolesterol tinggi dapat memicu pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Situasi ini dapat membuat penyempitan pada pembuluh darah yang bisa berujung pada penyakit jantung hingga stroke.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.