Verrel Bramasta Klarifikasi soal Foto Cium Athalla Naufal yang Viral, Singgung Black Campaign
Verrel Bramasta melakukan klarifikasi perihal beredarnya foto ciuman bibir dengan sang adik, Athalla Naufal.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Verrell Bramasta buka suara terkait foto dirinya cium Athalla Naufal yang tengah viral di media sosial.
Verrell Bramasta mengungkapkan kejadian tersebut bermula ketika dirinya dan sang adik, Athalla Naufal mencontohkan perilaku kepada adik bungsu mereka dari pernikahan Ivan Vadilla dan Sarni.
"Kemarin ada disebarin yang foto aku sama adik aku."
"Yang padahal sebenarnya itu tuh tidak seperti itu sama sekali," ungkap Verrell Bramsata dikutip dalam YouTube Official NitNot, Kamis (18/5/2023).
"Itu adalah sebuah video yang direkam sama Bunda aku, sama istrinya papa, itu lagi iseng nyontohin."
"Aku punya adik kecil namanya El itu tuh emang suka cium-cium pipi, mulut, terus hidung gitu, nah Athalla lagi mau nyontohin gitu gitu," sambungnya.
Baca juga: 5 Artis yang Daftar Jadi Caleg pada Pemilu 2024, Ada Choky Sitohang hingga Verrell Bramasta
Kendati demikian, video tersebut justru disebar dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan konteks yang negatif.
"Pas direkamlah sama Bunda aku ini cuman seperti biasa di-screenshoot sama orang-orang terus dibuat berita yang macam-macam," imbuhnya.
Verrell Bramasta pun menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu dari praktik black campaign.
Baca juga: Sosok Artis yang Didaftarkan Jadi Caleg PAN Hari Ini: Desy Ratnasari hingga Verrell Bramasta
Seperti diketahui, Verrell Bramasta saat ini sedang mencoba peruntungan di dunia politik yang tentunya membuatnya ia mempunyai banyak musuh.
"Memang itu adalah salah satu bentuk dari black campaign. "
"Aku suka sama Mbak Najwa Shihab, aku nonton banyak banget podcast-nya."
"Ada salah satu teknik untuk menjatuhkan orang itu namanya adalah Kill The Messenger," bebernya.
Baca juga: Artis-artis Gabung Partai Politik, Al Ghazali dan El Rumi ke Gerindra, Verrell Bramasta Pilih PAN
"Jadi ketika kita merasakan orang itu adalah sebuah ancaman atau orang itu adalah sesuatu yang tidak kita inginkan yang bisa lakuin adalah apa? Kill The Messenger orang ini kita bunuh dengan cara apa kredibilitas kita ancurin," jelas Verrell Bramasta.
Namun, Verrell Bramasta mengakui betul bahwa hal tersebut adalah salah satu konsekuensi terjun ke dunia politik.
Sehingga ia tidak terlalu memikirkan lebih dalam isu-isu negatif yang menyerang dirinya.
"Oh nggak (terpuruk)."
"Aku rasa itulah salah satu konsekuensi yang harus aku jalanin apalagi terjun ke dunia politik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.