Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Ini Penyebabnya

Konser musik band Slank di Semarang Minggu (21/5/2023) diwarnai aksi ricuh penonton. Sang vokalis, Kaka sampai hentikan nyanyiannya.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Ini Penyebabnya
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023). 

Mengutip TribunJateng.com, tiga hari sebelum konser Slank di gelar di Semarang, tiket konser Slank untuk masyarakat umum sudah habis.

Pada laman pendaftaran online melalui https://tiketslank.semarangkota.go.id/, tiket untuk masyarakat sudah penuh.

Baca juga: Malam Ini Slank Guncang Kendari, Diprediksi 5 Ribu Slankers Akan Datang

Tinggal tersisa tiket untuk pegawai ASN dan non ASN Pemerintah Kota Semarang.

Saat itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memohon maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan tiket. Pasalnya, kapasitas memang dibatasi hanya 10 ribu orang.

Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, tidak perlu khawatir.

Wali Kota yang akarab disapa Mbak ini memberikan janji Pemerintah Kota Semarang menyiarkan secara live streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat.

Slank memberikan kado istimewa dalam acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) malam. Lagu Ulama Bergerak jadi kado spesial itu.
Slank memberikan kado istimewa dalam acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) malam. Lagu Ulama Bergerak jadi kado spesial itu. (tangkap layar NU Tv)

"Kami mohon maaf karena kapasitas terbatas. Kami direkomendasikan hanya 10 ribu. Sudah dirapatkan dengan dinas terkait, TNI, dan Polri," ungkap Ita, sapaannya, Kamis (18/5/2023).

BERITA TERKAIT

Diakuinya, penggemar Slank memang sangat banyak. Tidak dipungkiri jika tiket langsung ludes.

"Slank memang penggemarnya banyak. Makanya, caranya online. Kalau manual tidak mungkin," ujarnya.

Ita memaparkan, konser Slank awalnya akan diselenggarakan di Lapangan Garnisun. Karena basisnya cukup banyak, konser akhirnya diselenggarakan di Stadion Diponegoro.

Artinya, ada pembatasan agar tidak sampai berdesak-desakan.

"Awalnya di Lapangan Garnisun. Kami komunikasi dengan Pak Dandim, tidak memungkinkan. Kemudian, saya mengusulkan apakah bisa di Stadion Diponegoro. Artinya, ada pembatasan. Kalau tidak dibatasi crowded," paparnya.

Ita mengatakan, kapasitas hanya 10 ribu orang. Tiket didapatkan melalui online. Masyarakat akan mendapat gelang sebagai tanda tiket.

"Sudah ditata tempatnya. Diharapkan, masyarakat tertib," ucapnya. (eyf)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas