Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Ini Penyebabnya

Konser musik band Slank di Semarang Minggu (21/5/2023) diwarnai aksi ricuh penonton. Sang vokalis, Kaka sampai hentikan nyanyiannya.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Ini Penyebabnya
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Konser musik band Slank di Semarang Minggu (21/5/2023) diwarnai aksi ricuh penonton. Sang vokalis, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka sampai hentikan nyanyiannya.

Rusuh pada konser Slank di Semarang saat resepsi HUT ke-476 Kota Semarang di Stadion Diponegoro, Kota Semarang, ini pun harus diwarnai tembakan gas air mata.

Baca juga: Konser Slank di Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Para Pejabat Daerah Diungsikan

Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @infokejadiansemarang.new, tampak terjadi kericuhan di luar stadion.

Massa terlihat mencoba masuk paksa ke dalam stadion. Konser musik ini diketahui tidak dipungut biaya.

Kerusuhan ini membuat Slank terpaksa menghentikan konser untuk sementara, lantaran gas air mata terasa sampai ke dalam stadion.

"Ini dari atas panggung berhenti, karena saya dengar di luar ngaco. dan itu mengganggu di atas panggung dan yang ada di dalam, dimohon yang di luar teman-teman," kata vokalis Slank, Kaka mencoba menenangkan massa.

Baca juga: Anak Kuliah di Inggris, Bimbim Slank Dilanda Rindu dan Gelisah

Melansir dari unggahan akun Instagram @mirza_firdaus, sejumlah pejabat yang hadir dalam acara tersebut juga terpaksa dievakuasi ke depan panggung.

BERITA TERKAIT

Pada akhirnya, massa dari luar akhirnya bisa masuk dengan menjebol salah satu gerbang stadion.

Wali Kota Semarang

Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang sisa jabatan 2021-2026
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang sisa jabatan 2021-2026 (IG/mbakitasmg)

Pasca kerusuhan, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan statementnya atas kejadian tersebut.

“Pak Kapolrestabes, Pak Dandim, Pak Kajari, dan semua yang mengawal menyaksikan Slank di sini, terima kasih. Pada Slank, semuanya, mohon maaf, kalau ada yang belum bisa masuk,” kata Wali Kota yang kerap disapa Ita itu.

Baca juga: Ingin Majukan Dangdut Alasan Kaka Slank Terima Tawaran Semesta Bergoyang  

Walaupun diwarnai kericuhan, Ita mengaku tidak kapok untuk mengundang Slank lagi ke Semarang.

“Tapi nanti kita juga akan panggil lagi Slank, semoga ke depan kita bisa mengundang lagi. Ulang tahun Kota Semarang semoga semakin baik dan bergerak bersama,” tandas Ita.

Tiga Hari Sebelum Slank Manggung, 10 Ribu Tiket Konser Slank untuk Masyarakat umum Sudah Full

Mengutip TribunJateng.com, tiga hari sebelum konser Slank di gelar di Semarang, tiket konser Slank untuk masyarakat umum sudah habis.

Pada laman pendaftaran online melalui https://tiketslank.semarangkota.go.id/, tiket untuk masyarakat sudah penuh.

Baca juga: Malam Ini Slank Guncang Kendari, Diprediksi 5 Ribu Slankers Akan Datang

Tinggal tersisa tiket untuk pegawai ASN dan non ASN Pemerintah Kota Semarang.

Saat itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memohon maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan tiket. Pasalnya, kapasitas memang dibatasi hanya 10 ribu orang.

Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, tidak perlu khawatir.

Wali Kota yang akarab disapa Mbak ini memberikan janji Pemerintah Kota Semarang menyiarkan secara live streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat.

Slank memberikan kado istimewa dalam acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) malam. Lagu Ulama Bergerak jadi kado spesial itu.
Slank memberikan kado istimewa dalam acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) malam. Lagu Ulama Bergerak jadi kado spesial itu. (tangkap layar NU Tv)

"Kami mohon maaf karena kapasitas terbatas. Kami direkomendasikan hanya 10 ribu. Sudah dirapatkan dengan dinas terkait, TNI, dan Polri," ungkap Ita, sapaannya, Kamis (18/5/2023).

Diakuinya, penggemar Slank memang sangat banyak. Tidak dipungkiri jika tiket langsung ludes.

"Slank memang penggemarnya banyak. Makanya, caranya online. Kalau manual tidak mungkin," ujarnya.

Ita memaparkan, konser Slank awalnya akan diselenggarakan di Lapangan Garnisun. Karena basisnya cukup banyak, konser akhirnya diselenggarakan di Stadion Diponegoro.

Artinya, ada pembatasan agar tidak sampai berdesak-desakan.

"Awalnya di Lapangan Garnisun. Kami komunikasi dengan Pak Dandim, tidak memungkinkan. Kemudian, saya mengusulkan apakah bisa di Stadion Diponegoro. Artinya, ada pembatasan. Kalau tidak dibatasi crowded," paparnya.

Ita mengatakan, kapasitas hanya 10 ribu orang. Tiket didapatkan melalui online. Masyarakat akan mendapat gelang sebagai tanda tiket.

"Sudah ditata tempatnya. Diharapkan, masyarakat tertib," ucapnya. (eyf)

Slank Tampil untuk Kenalkan Budaya Antikorupsi

Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023).
Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023). (TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN)

Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023).

Sejumlah lagi dilantunkan oleh Kaka, vokalis Slank, diantaranya Mars Slanker, Sang Bendera, Virus, I Miss You I Hate You, Gara-Gara Kamu, dan Tong Kosong.

Ribuan slankers pun turut mengikuti alunan musik dengan asik.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penutupan rangkaian Hari Jadi ke-476 Kota Semarang menampilkan slank sebenarnya untuk mengenalkan budaya anti korupsi karena grup band tersebut merupakan anti korupsi.

"Penutupan ini menampilkan slank. Bukan hanya karena slanknya tapi duta anti korupsi, untuk mengenalkan budaya anti korupsi," papar Ita, sapaamnya.

Selain itu, lanjut dia, konser ini juga menjadi sebuah hiburan bagi masyarakat
Dia ingin memberikan hiburan karena sudah tidak ada konser besar selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Sehingga, diharapakan bisa memberikan rasa kegembiraan kepada masyarakat," ucapnya. (eyf)

(Tribun Jateng/Eka Yulianti Fajlin) (KompasTV/ Gilang Romadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas