Dituding Jadi Calo Tiket Coldplay, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Ngaku Tak Ada Niat Memonopoli
Dituding menjadi calo tiket Coldplay, finalis Puteri Indonesia Intelegensia 2019 mengaku tidak memiliki niatan memonopoli.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Dituding menjadi calo tiket konser Coldplay, finalis Puteri Indonesia Intelegensia 2019 mengaku tak ada niatan untuk memonopoli.
Diketahui sebelumnya, nama Puteri Indonesia Intelegensia 2019 , Lycie Joanna mengaku memiliki tiket 100 tiket konser Coldplay di Jakarta lewat media sosial miliknya.
Seluruh tiket tersebut didapatkan wanita pemilik nama lengkap Lycie Joanna Jon Sen ini melalui orang dalam.
Bahkan Lycie Joanna diketahui menjual kembali tiket tersebut.
Hal itu sontak menimbulkan kehebohan, pasalnya banyak penggemar Coldplay yang kesulitan mendapatkan tiket.
Lantas Lycie Joanna pun memberikan klarifikasinya atas kegaduhan tersebut.
Baca juga: Dihujat Netizen, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Klarifikasi Penjualan 100 Tiket Konser Coldplay
Lycie Joanna mengaku tak memiliki niatan untuk memonopoli penjualan tiket tersebut.
"Tidak ada niatan saya untuk memonopoli," ucap Lycie Joanna pada Tribunnews.com, Selasa (23/5/2023).
Ia pun menjelaskan maksud pernyataannya mengenai orang dalam.
"Juga, terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale," sambungnya.
Lebih lanjut wanita kelahiran 30 Juni 1996 itu menjelaskan, ia hanya berniat membantu menjual tiket-tiket tersebut.
Lantaran Lycie Joanna dijanjikan mendapatkan keuntungan melalui sistem sharing profit dari hasil penjualan tiket tersebut.
Baca juga: Korban Penipuan Konser Coldplay Berharap Uang Kembali atau Dapat Tiket Gratis
"Jadi, niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit," jelasnya.
Lycie Joanna sempat meminta maaf atas kegaduhan yang timbul karena kesalahpahaman tersebut.