TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum musisi Virgoun membenarkan kliennya juga mengajukan permohonan hak asuh anak dalam gugatannya.

Diketahui sebelumnya, proses perceraian Virgoun dan Inara Rusli sedang bergulir.

Kini proses perceraian keduanya sudah sampai pada tahap mediasi pada Rabu (31/5/2023).

Dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Rabu (31/5/2023) kuasa hukum Virgoun, Wijayono Hadi Sutrisno membenarkan kliennya telah mengajukan gugatan atas hak asuh anak.

"Tapi yang jelas dia menyatakan seperti itu (gugatan hak asuh anak)," ucap Wijayono Hadi Sutrisno.

Kendati demikian, proses pengajuan gugatan hak asuh anak Virgoun terbilang cukup pelik.

Pasalnya Inara Rusli telah terlebih dahulu mengajukan hak perwalian atas ketiga anaknya.

Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Virgoun Tak Pernah Klarifikasi Pernyataan Inara Rusli

"Sebenarnya kita hanya selisih satu hari ya, karena dari pihak sana (Inara) sudah mengajukan jadi nggak bisa dua pihak mengajukan," ungkapnya.

Ketika gugatan tersebut sudah diajukan oleh Inara Rusli pihak Virgoun pun hanya bisa mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Kalau dua mengajukan itu kan nanti salah satunya digugurkan oleh majelis hakim."

"Ketika sudah diajukan oleh pihak sana ya kita ngikutin aja," bebernya.

Dalam tayangan tersebut Wijayono Hadi Sukrisno sempat mengungkap alasan kliennya tak pernah memberi tanggapan soal pernyataan Inara Rusli.

Baca juga: Mediasi dengan Inara Rusli Ditunda 7 Juni, Virgoun Ternyata Datang ke PA tapi Tak Hadiri Sidang

Menurut Wijayono Hadi Sukrisno kliennya tak ingin seolah berbalas pantun ketika menanggapi statement Inara.

"Kita kan nggak mau berbalas pantun di media," ungkapnya.

Musisi 36 tahun itu pun memilih diam dan tak banyak memberikan komentar terkait polemik rumah tangganya.

"Apa pun yang dipersangkakan, apa pun yang dibicarakan itu lebih kepada lebih baik diam," imbuhnya.

Hal tersebut dilakukan pemilik nama Virgoun Putra Tambunan itu agar tak terkesan menyerang balik Inara Rusli.

Baca juga: Virgoun Sempat Hadir ke Pengadilan Agama Lalu Izin Tak Hadiri Mediasi karena Tak Lihat Inara Rusli

"Tidak mau di medsos atau di mana pun kita menuduh, atau menjerumuskan seseorang, menyerang balik itu nggak ada," tandasnya.

Bahkan sejak awal Inara Rusli membongkar isu keretakan rumah tangga dengan sang musisi di media sosial, Virgoun diketahui hanya satu kali memberikan klarifikasi.

"Jadi Virgoun hanya selesai pada saat dia memberikan statement," pungkasnya.

Mediasi Virgoun dengan Inara Rusli Ditunda hingga 7 Juni

Sidang perdana perceraian Virgoun dan Inara Rusli dengan agendakan mediasi yang digelar hari ini, Rabu (31/5/2023) berkahir gagal.

Baca juga: Tuntut Hak Asuh, Inara Rusli Mengaku Tidak Pernah Melarang Virgoun Bertemu Anak-anak

Gagalnya agenda mediasi tersebut lantaran Virgoun dan Inara Rusli sama-sama tak hadir dalam agenda tersebut.

Alhasil sidang akan kembali digelar pada pekan depan.

"Majelis hakim menanyakan prinsipal. Keduanya tidak hadir, sidang ditunda sampai dengan 7 Juni 2023," terang kuasa hukum Virgoun, Wijayono Hadi Sukrisno, dikutip dari YouTube Was Was, Rabu (31/5/2023).

Pada agenda sidang selanjutnya diharapkan baik Virgoun maupun Inara Rusli dapat hadir.

"Dengan perintah agar kedua belah pihak hadir dengan agenda mediasi langsung," sambungnya.

Dituturkan Wijayono Hadi Sukrisno, Virgoun sempat datang ke Pengadilan Agama Jakarta Barat pada saat itu.

Baca juga: Dulu Inara Rusli Maklumi Virgoun Chat Genit dengan Wanita Lain, Tapi Malah Ngelunjak, Bukan Tobat

"Virgoun memang tadi ada di depan sini parkiran," ungkapnya.

Kendati pelantun lagu 'Surat Cinta untuk Starla' itu hadir mediasi tetap tidak bisa dilakukan.

Pasalnya dalam mediasi dibutuhkan kedua belah pihak hadir bersamaan.

"Kalau Virgoun hadir, prisipal lain tidak hadir (mediasi) tetap tidak bisa dilaksanakan," imbuhnya.

Mengetahui hal tersebut Virgoun lantas meninggalkan Pengadilan Agama Jakarta Barat,

"Jadi akhirnya Virgoun minta izin meninggalkan PA, karena ke sini juga nggak akan agendanya."

"Jadi Virgoun akhirnya pulang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Ayu Miftakhul)