TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli angkat bicara mengenai minta nafkah anak sebesar Rp 10 Miliar kepada suaminya, Virgoun.

Diketahui, Inara Rusli telah resmi menggugat cerai sang suami, setelah Virgoun mencabut gugatan cerainya.

Dalam gugatan cerai nya, Inara Rusli mengaku telah menuntut nafkah Mut'ah dan Iddah senilai Rp 10 Miliar. 

"Oh itu mah urusan lawyer aku itu mah. Ya dia masukkan itu terburu-buru kali, soalnya nolnya banyak," kata Inara Rusli dengan gelak tawa, dikutip dari YouTube Mantra Room, Rabu (31/5/2023).

Selain itu, Inara Rusli menjelaskan bahwa untuk membesarkan seorang anak dibutuhkan uang senilai Rp 3 miliar.

Baca juga: Ini Alasan Inara Rusli Tuntut 2/3 Bagian Royalti Karya Virgoun

Menurut Inara Rusli, uang Rp 3 miliar tersebut dapat dikalikan dengan ketiga anaknya. 

"Kan memang ada yang aku posting tuh di stories bahwa biaya hidup anak tuh sampai dia dewasa total-total Rp 3 miliar."

"Itu yang standarnya ya, kali tiga anak aja," paparnya.

Kendati saat disinggung perihal pro dan kontra atas klaim tersebut, Inara Rusli menuturkan bahwa hal tersebut bisa diterima. 

Terlebih, ia hanya mengajukan tuntutan yang sesuai dengan kemampuan suaminya.

"Iya, saya (anak) sekolah SD negeri cukup. "

"Ya kalau misalnya maaf pekerjaan suami saya UMR, ya masa saya nuntutnya (lebih)." 

"Ya menyesuaikan saja sama kemampuan," bebernya.

Baca juga: Virgoun Pilih Pulang setelah Lihat Inara Rusli Tak Hadiri Sidang Mediasi

Apalagi, Inara juga mengaku tuntutan Rp 10 miliar tersebut hanya untuk kebutuhan anak-anaknya. 

Soal kebutuhan pribadinya, Inara Rusli mengaku bisa memenuhi dirinya sendiri.

"Iya, kalau aku sih lebih ke kebutuhan anak-anak saja sih. "

"Aku masih bisa nyari sendiri lah," ungkapnya.

Selain menuntut Rp 10 miliar untuk tunjangan anak, Inara Rusli juga kembali menegaskan ingin mempertahankan hak asuh anak-anaknya.

"Hak asuh sih pengen di aku. Misalnya daddy mau ketemu anak-anak ya aku nggak ngelarang."

"Cuma kalau mau nemuin anak-anak ya mohon maaf gak boleh dibawa nginap."

"Mau nggak mau aku harus ikut," ujarnya

(Tribunnews.com/Rinanda)