TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi dangdut, Clara Gopa.

Clara Gopa dikabarkan mendapat teror hingga ancaman pembunuhan.

Diketahui, kondisi Clara Gopa saat ini drop hingga mengaku sulit untuk menguasai diri.

Melalui kuasa hukum Clara Gopa, Niko Kili Kili akhirnya buka suara mengenai kondisi kliennya saat ini.

Dikatakan Niko Kili Kili, Clara Gopa ternyata sempat melukai dirinya sendiri usai mendapat ancaman pembunuhan via media sosial.

Baca juga: Mental hingga Fisiknya Drop, Clara Gopa Masuk Rumah Sakit Usai Diteror

Niko Kili Kili menduga, bahwa kliennya tak hanya mendapatkan ancaman pembunuhan, namun juga menjadi korban ilmu hitam atau santet.

Ia juga menyebut jika kondisi Clara Gopa saat ini cukup memprihatinkan.

"Saya melihat melalui video call kemarin bahwa kondisinya sangat prihatin sekali."

"Jadi dia diteror bukan cuma melalui media elektronik, tapi diteror juga diteror melalui mistik jadi disantet," kata Niko Kili Kili dikutip dalam YouTube Populer Seleb, Kamis (1/6/2023).

Lebih lanjut, Niko Kili Kili mengungkap perilaku aneh yang dilakukan oleh Clara Gopa.

"Clara Gopa sampai gores-gores tangannya tanpa sadar dan luka semua tangannya," beber Niko.

Baca juga: Curhat di Media Sosial, Clara Gopa: Kau Rusak Mentalku, Kau Teror Kehidupanku . . .

Niko mengatakan bahwa sang manajer juga telah berusaha untuk menenangkan kondisi Clara Gopa dengan mendatangkan ustaz.

"Melalui informasi dari mas Sonny (manajer Clara Gopa) sempat dipanggil ustaz untuk didoakan ya."

"Dan saat ini kondisinya masih terbaring lemas," tandasnya.

Atas kejadian tersebut, Clara Gopa pun berencana akan melaporkan dugaan ancaman teror melalui kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat ini.

Clara Gopa Akan Lapor Polisi

Clara Gopa akan lapor polisi usai mendapat ancaman teror melalui media sosial.

Sebab, teror tersebut sudah menganggu kehidupannya. Bahkan karenanya ia masuk rumah sakit hingga esehatannya drop.

Gopa sama sekali tak mengetahui siapa yang menerornya.

Namun, ia sudah diliputi perasaan takut karena si peneror mengancam akan menghabisi nyawanya.

Ancaman pembunuhan itu sudah sangat menganggu kehidupan Clara Gopa.

Baca juga: Mental hingga Fisiknya Drop, Clara Gopa Masuk Rumah Sakit Usai Diteror

"Ancamannya itu memang sampai ke pidana ya, dibunuh, disantet ada kata-kata 'kamu saya jemput paksa gitu', 'Kalau engga gitu kamu tiada,'" kata Niko Kili Kili. 

 "Ini sangat mengganggu sekali, kami akan melakukan tindakan hukum lebih lanjut dan melapor ke Polda Metro Jaya karena sesuai dengan UU ITE No 45 B dan UU ITE No 29," sambungnya.

Sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui oknum yang telah membuat Clara Gopa jatuh sakit akibat ancaman tersebut.

Ia berencana melapor kan kasus dugaan ancaman tersebut kepada polisi dalam waktu dekat.

"Jadi akibat teror dari oknum tidak dikenal ini, kami segera melaporkan kepada polisi dan polisi dapat mengusut tuntas kasus ini," ungkap Niko Kili Kili.

"Karena akibat perbuatannya Clara Gopa tengah terbaring sakit," pungkasnya.

Diketahui buntut dugaan ancaman tersebut membuat Clara Gopa harus menjalani perawatan di rumah sakit.

(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)