Berawal Penyanyi Kafe, Gilga Sahid Curi Perhatian Pencinta Musik Pop Jawa
Sering kali Gilga mendapat tawaran kolaborasi dari sejumlah penyanyi, antara lain Happy Asmara, Arlida Putri, hingga NDX AKA
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gilga Sahid Hardhiansyah menancapkan namanya di blantika musik Indonesia setelah dua lagunya berjudul “Nemen” dan "Ginio" mendapatkan tempat di hati pecinta musik.
Ia memperoleh atensi publik karena karya dan penampilannya yang unik dan khas.
Sering kali Gilga mendapat tawaran kolaborasi dari sejumlah penyanyi, antara lain Happy Asmara, Arlida Putri, hingga NDX AXA.
Penampilan pria kelahiran Madiun 15 Februari 1998 ini, bersama Gildcoustic sebagai bintang tamu di Deliwafa Festival awal Juni, sukses membuat penonton terhibur.
Deliwafa Festival merupakan event yang diinisiasi oleh pasangan pengusaha muda Surabaya Tom Liwafa dan Delta Hesti.
Baca juga: Lestarikan Musik Daerah, Bayu Himawan Bakal Rilis Lagu Pop Jawa, Judulnya Loroning Ati
"Dengan gaya kami yang autentik, kami mampu mengukir jejak yang mendalam di antara para penggemar musik pop jawa," ujar pemilik Instagram @gilgasahidh.
Gilga mengawali kariernya sebagai penyanyi cafe. Ia juga mengcover beberapa lagu pop Jawa populer.
Meski demikian ia sudah menciptakan lagu sendiri.
Single pertamanya berjudul 'Nglarani Ra Kiro-Kiro' (Menyakiti Tak Tanggung-Tanggung) dirilis pada 27 Juli 2022 sekaligus menandai awal dari perjalanan solonya.
Video musik lagu itu sudah ditonton lebih dari 7 juta kali di kanal YouTube Gildcoustic.
Kemudian, satu lagu yang paling populer dan melekat pada nama Gilga Sahid adalah 'Nemen', yang dirilis pada 16 Januari 2023.
Lagu tersebut telah ditonton lebih dari 6,1 juta kali.
Ini menunjukkan daya tarik dan pengaruh suara mendalam Gilga Sahid yang begitu kuat dalam hati para penggemarnya.
Kelebihan suara deepnya menjadi ciri khas yang membuatnya begitu istimewa dan dikenang oleh pendengarnya.