Dewi Perssik Geram dengan Perlakuan Ketua RT yang Tolak Sapi Kurban hingga Singgung Harga Diri
Dewi Perssik mengungkapkan rasa geram dan kecewanya dengan perlakuan ketua RT yang menolak sapi kurban darinya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
"Sebenernya disikapi dengan bijak aja, mau disembelih di sini, mau disembelih di mana."
"Selama kita meminta list-nya untuk orang-orang yang nggak mampu atau warga, udah, kenapa harus tersinggung?" sambungnya.
Tak sampai di situ, Dewi Perssik juga menyinggung perihal pernyataan ketua RT yang membahas tentang harga diri.
"Terus kalau misalkan tersinggung, pak RT boleh gitu ngomong, 'Bilang sama bos kamu, ini mengenai harga diri', emang kenapa harga diri?" tuturnya.
Sementara itu, Dewi Perssik mengaku pihak ustaz telah berniat bertemu dirinya untuk menyelesaikan masalah ini.
"Tadi juga pak ustaznya nyuruh saya pagi-pagi ke masjid suruh ketemuan di sana."
"Paling enggak, ada komunikasi yang baik, tanya jadwal saya itu bagaimana, 'Bisa nggak ya Mbak Depe untuk ketemu?'" ucapnya.
Namun, Dewi Perssik belum bisa bertemu lantaran kesibukan pekerjaan.
"Bukan malah ujug-ujug suruh dateng pagi-pagi, saya pagi-pagi berangkat (kerja) setiap hari Senin sampai dengan Jumat jam setengah tujuh atau jam enam saya sudah berangkat ke Trans TV."
"Saya orang kerja bukan orang pengangguran, jadi setidaknya harus tau, dipikir saya siapa ujug-ujug disuruh dateng ke masjid."
"Dipikir saya pengangguran apa nggak ada kerjaan?" sambarnya.
Dewi Perssik kembali menyoroti pernyataan ketua RT yang menyinggung perihal harga diri yang seharusnya tak disampaikan.
"Logikanya nggak pantes seorang RT ngomongin tentang harga diri."
"Emang saya ngambil harga dirinya pak RT ada masalah apa?" tutup Dewi Perssik.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Dewi Perssik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.