Setelah Syahnaz Diduga Selingkuh, Uya Kuya Akui Sering Komunikasi dengan Jeje Govinda
Uya Kuya akui masih sering berkomunikasi dengan Jeje Govinda pasca dugaan perselingkuhan Rendy-Syahnaz dibongkar Lady Nayoan.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Uya Kuya mengaku masih sering berhubungan dengan Jeje Govinda pasca dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernet mencuat ke publik.
Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya masih berkomunikasi dengan Jeje Govinda untuk bahas soal musik.
"Sama Jeje mah tiap minggu telepon-teleponan soal musik."
"Musik aja sih engga ngomongin rumah tangga," ungkap Uya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/6/2023).
Ia pun mengaku minggu lalu dirinya sempat berkomunikasi dengan Jeje Govinda untuk membahas lagu milik presenter sekaligus pesulap itu.
"Minggu lalu aja teleponan tapi nanyain soal musik, soal lagu gue," ujar Uya Kuya.
Baca juga: Pakar Soroti Kemunculan Syahnaz dan Jeje setelah Heboh Isu Selingkuh: Mereka Lagi Masang Topeng
Sementara itu, video lawas saat Uya Kuya menghipnotis suami dari Syahnaz itu muncul lagi.
Namun, Uya Kuya mengaku dirinya sudah lupa saat kejadian tersebut.
"Aku lupa aku gak inget, aku belum lihat juga videonya," ujarnya.
Uya Kuya pun mengatakan bahwa dirinya menghipnotis Jeje Govinda saat masih berpacaran dengan adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah.
"Kalau gak salah dia masih pacaran kan dulu, lupa," ujarnya.
Bapak dua anak itu pun menyebut dirinya belum melihat video lawas yang tersebar itu dan tidak mau ikut campur urusan permasalahan antara Jeje dengan Syahnaz.
Kendati demikian, Uya Kuya memberikan suport dan mendoakan yang terbaik untuk Jeje Govinda.
"Saya belum lihat videonya dan saya gak mau ikut campur ya."
"Biar aja urusan mereka, kita doakan yang terbaik aja," kata Uya Kuya.
Lebih lanjut, Uya Kuya menanggapi soal kasus perceraian yang saat ini marak terjadi.
Menurutnya, perceraian sebisa mungkin jangan sampai terjadi.
Akan tetapi setiap orang pasti mempunyai permasalahannya sendiri-sendiri serta bagaimana menyikapi hal tersebut.
"Kalau perceraian kan di mata kita ya jangan sampai terjadi, cuman kan kalu buat orang-orang lain pasti punya alasan, semua orang pasti gak ada yang mau bercerai lah." ucapnya.
"Namun intinya kalau harus pasti orang itu sudah memikirkan baik-baik," sambungnya.
Tanggapan Uya Kuya Soal Maraknya Kasus Perceraian, Sebut Jangan Jadikan Anak Sebagai Korban
Uya Kuya menanggapi soal kasus perceraian yang marak saat ini.
Uya Kuya mengatakan perceraian merupakan urusan pribadi masing-masing rumah tangga.
Namun Uya Kuya meminta agar tidak menjadikan anak sebagai korban atas perpisahan orang tua.
"Kalau bercerai tuh urusan masing-masing ya suami istri, tapi jangan jadikan perceraian itu yang jadi korban adalah anak-anaknya," ungkap Uya Kuya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/6/2023).
"Apa lagi anak-anak yang masih dibawah umur 12 tahun, terutama anak-anak yang masih balita," sambung Uya.
Menurutnya, kini banyak orang tua yang bercerai hingga merebutkan hak asuh anaknya.
Bahkan, kata Uya, tidak sedikit pula orang tua yang saling menjelekkan satu sama lain.
"Karena banyak sekarang orang tua yang bercerai, akhirnya mereka tuh merebutkan hak asuh, atau pun bukan hak asuh saja tapi mereka saling menjelekkan satu sama lain," ujarnya.
Uya Kuya pun menuturkan, di dalam kasus percerian nantinya akan saling menjelekkan di hadapan anaknya.
Dikatakan Uya, anak saat kecil bisa dibohongin, akan tetapi nantinya saat sudah dewasa pasti akan mencari tahu soal kebenaran yang terjadi.
"Banyak kasus-kasus yang hak asuhnya di tangan bapak, nanti ibunya jelek-jelekin atau sebaliknya,"
"Nah anak waktu kecil mungkin bisa dibohongin, tapi saat besar anak itu akan mencari tahu, dan kalau sampai tahu anak itu dibohongin bisa jadi anak itu akan kecewa, marah dan meninggalkan kalian," ucap Uya Kuya.
Ia pun mengimbau kepada orang-orang untuk tidak egois dengan membuat cerita-cerita bohong kepada anak.
"Jadi jangan egois demi diri kalian sendiri, kalian menjelekkan cerita-cerita bohong tentang mantan-mantan kalian, akhirnya nanti kalau anaknya sudah gede dan tahu kalian lah yang akan dapat akibatnya," tuturnya.
Istri Uya Kuya, Astrid turut merasa kasihan terkait psikis anak yang mungkin bisa terganggu hingga mengalami trauma akibat perceraian orang tua.
"Yang masih kecil inget ya, mereka itu akan dewasa pasti suatu saat akan besar,"
"Kasian psikis mereka, trauma mereka kalau begini terus," kata Astrid.
(Tribunnews.com/Ifan)