Tak Terima Ketua RT Marahi ART Imbas Penolakan Sapi Kurban, Dewi Perssik: Nggak Boleh Sombong
Tak terima ketua RT memarahi ART imbas dari penolakan sapi kurbannya, Dewi Perssik memperingatkan ketua RT untuk tidak bersikap sombong.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dewi Perssik merasa tak terima dengan perlakuan ketua RT setempat yang memarahi asisten rumah tangga (ART)-nya.
Hal ini imbas dari penolakan sapi kurban Dewi Perssik oleh ketua RT dan beberapa warga setempat.
Sebelumya, Dewi Perssik mengaku sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT dan beberapa warganya.
Menurut penuturan Dewi Perssik, mereka mengaku tak kekurangan daging sapi hingga memintanya membayar Rp 100 juta.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (29/6/2023), Dewi Perssik merasa heran dengan pihak RT yang justru memarahi ART dan security-nya.
Baca juga: Kronologi Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT hingga Diminta Bayar Rp 100 Juta
Bagi Dewi Perssik, seharusnya ketua RT tersebut tak perlu marah-marah hingga mengamuk.
"Yang membuat aku tidak terima itu adalah kenapa ART aku sama security aku dimarahin? Kenapa?"
"Pak RT-nya bilang 'Kita tidak butuh daging', kok jadi ngamuk ya?"
"Harusnya kan Pak RT nggak boleh ngamuk dong," terang Dewi Perssik.
Lebih lanjut, Dewi Perssik pun menyoroti warga yang masih membutuhkan daging.
Selain itu, Dewi Perssik juga melarang ketua RT untuk memarahi ART dan security-nya.
"Kalau Pak RT-nya mungkin nggak butuh daging karena udah mampu, tapi bagi orang-orang yang membutuhkan, itu kan butuh daging, Pak RT."
"Jadi Pak RT tuh nggak boleh lho marah-marah sama ART saya ataupun sama security saya," jelasnya.
Dewi Perssik meyakini sikap ketua RT terkait memang memarahi ART dan security-nya dan menyayangkan hal tersebut.
"'Mungkin maksudnya bukan dimarahin', terus kalau nggak dimarahin, itu apa dong bahasa seperti itu? Kan nggak boleh kayak gitu ya," tembaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Perssik pun memperingatkan ketua RT-nya untuk tidak bersikap sombong.
Dewi Perssik menilai, ketua RT-nya sudah memiliki uang dan mampu berkurban.
Namun, Dewi Perssik berkurban untuk membantu warga yang tidak mampu.
"Waduh, pak RT nggak boleh sombong gitu, pak RT itu kan sudah punya duit mungkin, mampu."
"Tapi kan daging itu buat orang yang nggak mampu, bukan buat Pak RT," bebernya.
Dengan nada geram, Dewi Perssik menilai ketua RT-nya jutek dan sang pedangdut pun seolah bersikap menantang.
Bahkan, Dewi Perssik tak segan meminta ketua RT tersebut diganti.
"Jutek banget ya pak RT-nya ya, belum ketemu sama Dewi Perssik kali ya pak RT-nya."
"Ganti aja itu RT-nya kalau kayak begitu," ungkapnya.
Selain itu, Dewi Perssik mengaku pihak RT justru meminta menyingkirkan sapi miliknya agar tak mengotori lingkungan sekitar.
"Temen-temen aku kan anak-anak dari Pak Ganjar tuh pada bilang gini, 'Sapinya kalau nggak diambil sampai jam tujuh, kita lepas sapinya'."
"Bapak itu bisa marah-marahin orang, masa kita cuma minta tolong, 'Sapinya jangan taruh sini, ngotor-ngotorin', lho kok kayak gitu Anda, Pak?" sambarnya.
Dewi Perssik pun kembali menyinggung soal dirinya yang diminta membayar Rp 100 juta dan berharap warganet memviralkan sikap ketua RT.
"Ini viralkan ya, Guys, pak RT Lebak Bulus nih ngamuk-ngamuk gara-gara saya nitip sapi."
"Terus ada warganya bilang 'Kalau mau dibantuin, bayarnya 100 juta'," tutup Dewi Perssik.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Dewi Perssik