Dewi Perssik Sempat Singgung Sembako yang Tak Sampai ke Warga, Ketua RT: Saya Diisukan Nggak Amanah
Dewi Perssik sempat singgung perihal sembako yang disebut tak sampai ke warga, Ketua RT Lebak Bulus mengaku diisukan sang pedangdut tak amanah.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Dewi Perssik Sempat Singgung Sembako yang Tak Sampai ke Warga, Ketua RT: Saya Diisukan Nggak Amanah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dewi-perssik-merasa-geram-dan-kecewanya-dengan-perlakuan-ketua-rt-yang-menolak-sapi-kurbanya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua RT di kawasan Lebak Bulus tempat Dewi Perssik tinggal, Malkan buka suara terkait masalah sembako.
Sebelumnya, Dewi Perssik sempat berseteru dengan ketua RT setempat lantaran ia merasa Malkan menolak sapi kurban miliknya.
Selanjutnya, Dewi Perssik malah sempat menyinggung perihal pembagian sembako yang dilakukan di lingkungan rumahnya, disebut tak sampai ke warga sekitar.
Namun, Dewi Perssik tak menjelaskan secara detail terkait masalah sembako.
Di samping itu, Malkan pun menjelaskan terkait sapi kurban Dewi Perssik yang dititipkan di masjid dan kemudian diambil kembali.
Baca juga: Ketua RT Jelaskan Kronologi Soal Sapi Kurban Dewi Perssik, Hingga Bantah Tudingan Minta Rp 100 Juta
Mengenai hal tersebut, Malkan tak mempermasalahkannya dan menegaskan tak ada miskomunikasi dengan Dewi Perssik.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023), Malkan kemudian buka suara terkait masalah sembako.
Ia mengaku tak pernah berurusan perihal sembako dengan Dewi Perssik.
Kendati demikian, Malkan mengaku sempat mendapat bantuan dari Dewi Perssik.
"Saya nggak pernah berhubungan urusan sembako dengan Dewi Perssik,"
"Saya pernah sekali (dapat bantuan Dewi Perssik), itu pun barangnya diambil dari rumahnya Dewi."
"Diangkut pakai motor dua orang, anak-anak karang taruna yang mengantarkan," terang Ketua RT Lebak Bulus, Malkan.
Setelah kejadian tersebut, Malkan mengaku diisukan tak amanah lantaran sembako yang tidak sampai ke warga.
Padahal, sembako tersebut diambil dari rumah Dewi Perssik.
"Setelah itu, katanya saya diisukan nggak amanah karena banyak yang nggak sampai."
"Kan dari dia ngambilnya, dari rumah dia, bukan didrop ke rumah saya terus disampaikan, terus anak-anak itu ke mana?" ungkapnya.
Kejadian tersebut pun membuat Malkan tak pernah berhubungan dengan Dewi Perssik lagi.
"Setelah itu, udah nggak ada lagi, saya nggak pernah lagi berhubungan dengan yang namanya Dewi Perssik," tuturnya.
![Dewi Perssik mengaku hewan kurbannya ditolak, Ketua RT Lebak Bulus, yakni Malkan tegaskan hal tersebut bukan miskomunikasi.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-rt-depe-cbbc79.jpg)
Malkan menilai, Dewi Perssik tak percaya lagi dengannya.
Perihal amanah, Malkan pun meminta awak media menanyakan hal itu kepada warganya.
"Mungkin dia beranggapan dia nggak percaya, entah itu nggak percaya karena memang dia nggak percaya, apa karena masukan dari orang, saya nggak tau."
"Kalau masalah amanah, maaf, silakan ente semua tanya ke warga saya biar mereka yang jawab masalah itu," sambungnya.
Ketua RT Enggan Klarifikasi Lebih Lanjut soal Daging Kurban Dewi Perssik
Masih dikutip dari sumber yang sama, Malkan mengaku tak ada rencana memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait daging kurban Dewi Perssik.
"Saya nggak pernah berencana untuk mengklarifikasi karena saya nggak pernah mengeluarkan statement di media manapun, baru kali ini," bebernya.
Ia menyadari, dirinya masih memiliki sisi buruk yang harus dimusnahkah.
"Kalau saya ini penginnya (masalah) selesai, karena Idul Adha yang sekarang ini adalah hari yang paling sakral buat saya,"
"Dengan disembelihnya hewan ini, merupakan cerminan bahwa kita ini masih memiliki sifat-sifat kebinatangan yang harus dimusnahkan dari diri kita,"
"Saya ini nggak mau jadi manusia, tapi masih memiliki sifat kebinatangan tanpa berpikir," tutup Ketua RT Lebak Bulus, Malkan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Dewi Perssik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.