Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Poin-poin Mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT Buntut Penolakan Sapi Kurban yang Berakhir Buntu

Berikut poin-poin mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT terkait kurban sapi miliknya yang diduga ditolak.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Poin-poin Mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT Buntut Penolakan Sapi Kurban yang Berakhir Buntu
Tangkapan layar YouTube Cumi Cumi
Malkan Ketua RT - Dewi Perssik mengaku hewan kurbannya ditolak, ketua RT tegaskan hal tersebut bukan miskomunikasi. 

"(Polemik kurban sapi) Miskomunikasi. Soalnya apa? Tadi pak ustaznya dimarah-marahin, dibentak-bentak sama perempuan yang ada di situ, 'Inget ya Pak Ustaz ini urusannya kamu sama kita' gitu, kan saya nggak tahu," tuturnya.

4. Ketua RT Bantah Telah Tolak Sapi Kurban Milik Dewi Perssik

Ketua RT, Malkan menegaskan bahwa penolakan kurban sapi milik Dewi Perssik tidaklah benar.

Ia menyebut bahwa sapi milik Dewi Perssik masih berada di masjid tempat penyembelihan dari pukul 10.00 WIB pada Rabu (28/6/2023).

"Nggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, dari jam... sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai jam 16.00. Itu apa merupakan penolakan? Nggak ada penolakan ya," ujar Malkan usai mediasi dikutip dari YouTube Cumi-cumi.

Terkait polemik ini, Malkan pun menegaskan tidak ada unsur politik lantaran dirinya tidak melakukan penolakan terhadap sapi kurban milik Dewi Perssik.

"Ya itu justru itu, saya nggak pernah kaitan politik. Kalau bahasa saya Jin Ifrit pun kasih sapi ke sini, saya potong," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Dia pun mengungkapkan telah menerima sapi yang diberikan Dewi Perssik.

Namun tak lama setelah diterima, Dewi melalui asisten rumah tangga (ART)-nya meminta kembali sapi tersebut.

"Saya tak pernah tahu sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustad, bilangnya Bu Dewi mau korban di masjid ini."

"Saya terima. Setelah saya terima jam 10 tiba-tiba jam 1 jam 2 tiba-tiba ART-nya dia mau ambil sapi itu," kata Malkan.

Di sisi lain, Malkan mengatakan bakal melepas tanggung jawab jika sapi kurban tidak kunjung diambil hingga jam 7 malam.

Adapun kata 'lepas' yang dimaksudnya yaitu melepas tanggung jawab bukan melepas sapi mikik Dewi Perssik.

"Yang jam tujuh malam sapi dilepas, ketika ditanya, 'Pak, kalau saya titip di sini lagi', saya bilang 'saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas', dalam pengertian lepas tanggung jawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yangmau bayar untuk jagai itu, masjid ini bukan lembaga sosial," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas