Poin-poin Mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT Buntut Penolakan Sapi Kurban yang Berakhir Buntu
Berikut poin-poin mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT terkait kurban sapi miliknya yang diduga ditolak.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Dirinya pun mengaku emosi lantaran dibentak saat mediasi berlangsung.
Dalam pengakuannya, Dewi Perssik menegaskan kemarahannya lantaran kurban sapi miliknya tidak ada niatan terkait politik.
"Belum ada, nggak ada solusi, nggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok. Ya saya ngamuk lah, saya marah."
"Saya punya niat baik, nggak ada saya niat politik-politikan," kata Dewi.
Baca juga: Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik hingga Klarifikasi Tudingan Pungli Rp100 Juta
Mediasi yang berlangsung panas tersebut pun diharapkannya sebagai pelajaran bagi masyarakat.
Dewi meminta kepada ketua RT maupun RW untuk tidak perlu emosi ketika warganya ingin menyelesaikan masalah.
"Seandainya ada sesuatu yang tidak berkenan di hati, nggak harus dibawa emosi, langsung tanyakan ke warganya," pintanya.
3. Sapi Dewi Perssik Sudah Disembelih, Tegaskan Tidak Suka dengan Sikap Ketua RT
Kendati mediasi berujung buntu, Dewi Perssik mengatakan bahwa kurban sapi miliknya sudah disembelih usai adanya kabar bahwa kurbannya ditolak Ketua RT.
Ia menambahkan bahwa kurban sapi sudah siap untuk dibagikan.
"Sudah dipotong-potongin, sudah siap, tinggal dibagi-bagi aja," ujar Dewi Perssik.
Dewi Perssik kembali menegaskan bahwa masalah penolakan sapi kurban miliknya hanyalah salah paham.
Baca juga: Dituding Tolak Hewan Kurban Dewi Perssik, Ketua RT Klarifikasi: Sedikit Ganjel
Namun, dia hanya tidak suka dengan perlakuan Ketua RT dan sejumlah warga terhadap dirinya.
Bahkan, sebagai informasi, salah satu ustaz dibentak-bentak oleh salah satu perempuan yang merupakan warga setempat.