Film 'Onde Mande!' Tambah Delapan Layar Setelah Sukses Tembus 100 Ribu Penonton
Film “Onde Mande!” mengisahkan pensiunan guru bernama Angku Wan (Musra Dahrizal) yang hidup sebatang kara dan memenangkan undian miliaran.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUMNEWS.COM, JAKARTA - Film drama 'Onde Mande!' membagikan kabar terbaru lewat sosial media mereka.
Usai tembus 100 ribu penonton lebih, film yang dibintangi Shenina Cinnamon dan Emir Mahira itu menambah layar penayangan.
Pantauan Tribunnews.com dari akun media sosial film Onde Mande! sekiranya ada delapan layar yang ditambahkan.
"Film Onde Mande bisa kamu saksikan kembali di bioskop-bioskop berikut, cek daftar bioskop untuk tahu lokasi," tulis akun Onde Mande! dikutip Tribunnews.com, Rabu (5/7/2023).
Dikutip dari sosial media Onde Mande, delapan bioskp yang kembali menayangkan film tersebut adalah:
- City Plaza Jatinegara XXI, Kramat Jati XXI, PGC XXI (Jakarta)
- Resinda Park Mal XXI (Karawang)
- Transmart Kupang XXI (Kupang)
- SGM XXI Singkawang (Singkawang)
- TCC XXI (Tanjung Pinang)
- CGV Depok Mall (Depok).
"Iyaa benar, film Onde Mande! hari ini bertambah layarnya di sejumlah bioskop, total ada tambahan 8 bioskop di berbagai kota," ujar Producer dan Head of Content Strategy Visinema, Cristian Imanuell saat dihubungi awak media.
Baca juga: Film Onde Mande! Tembus 100 Ribu Penonton, Emir Mahira Kenang Sulinya Capai Emosi di Adegan Klimaks
"Ini karena Onde Mande! mendapat respon yang sangat baik di masyarakat, dan surprisingly tidak hanya dari masyarakat Minang. Performa Onde Mande! saat ini pun membuktikan Visinema mampu mendorong batasan-batasan dalam perfilman Indonesia," ungkap
Film “Onde Mande!” mengisahkan pensiunan guru bernama Angku Wan (Musra Dahrizal) yang hidup sebatang kara di sebuah desa nelayan yang sangat dicintainya, di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat.
Pada suatu hari, Angku Wan memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun.
Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama.
Namun, sayangnya, sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal dunia. Kisah kemudian bergulir pada usaha warga desa (Shenina Cinnamon, Jajang C Noer, Ajil Ditto) mencari cara demi mewujudkan cita-cita Angku Wan tersebut.