TRIBUNNEWS.COM - Seorang penggemar Taylor Swift yang dirahasiakan identitasnya, membolos kerja untuk menonton konser Eras Tour di Stadion Paycor di Kota Cincinnati, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu.

Ia mengajak putrinya, yang juga mengenakan selimut untuk menutupi tubuhnya dan kacamata ala hantu di video klip lagu Taylor Swift, Anti-Hero.

"Ada dua Swifties di sini yang ingin dirahasiakan namanya karena mereka izin sakit kepada bosnya," kata Annie Brown, reporter Local 12.

Mereka pergi ke Cincinnati dari Louisville dua hari lebih awal untuk mengantri semalaman dengan harapan mendapatkan beberapa merchandise dari tur tersebut.

"Mereka sudah berada di sini sejak 2.45 pagi," tambahnya.

Ia berharap tidak ada yang mengenali suaranya, terutama bosnya.

"Rahasiamu aman bersamaku, dan saya pikir aman dengan semua orang di sini juga," kata reporter itu.

Baca juga: Selain Coldplay, Taylor Swift Bakal Gelar Konser di Singapura Selama 6 Hari

"Dapatkah kamu memberitahu saya apa arti Taylor Swift dalam hidup Anda? Dia pasti sangat berharga karena kamu di sini padahal izin sakit," tanya reporter Local 12.

"Ya, itu benar. Aku hampir menamai nama tengah anakku Taylor," kata penggemar itu, dikutip dari Billboard.

Penggemar Taylor Swift itu mengatakan dia mengantre di sana sejak pagi untuk merchandise berupa kaos oblong abu-abu.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Cruel Summer - Taylor Swift: And Its New, The Shape of Your Body, Its Blue

Ia mengatakan dia sudah melihat konser Taylor Swift di Nashville, tapi membawa putrinya yang berusia 11 tahun ke pertunjukan sebagai pengalaman konser pertamanya pada hari Sabtu.

Hantu "Anti-Hero" adalah representasi visual dari bait pertama dari single Anti-Hero.

"When my depression works the graveyard shift. All of the people I've ghosted stand there in the room," bunyi lirik Anti-Hero yang dinyanyikan Taylor Swift saat hantu berselimut muncul di video klip.

Konser Taylor Swift di Cincinnati

Baca juga: Selena Gomez Marah pada Petugas Keamanan Konser Beyonce, Aksinya Dibandingkan dengan Taylor Swift

Taylor Swift mengalami kendala saat berada di panggung konser Eras Tour di Cincinnati pada Jumat (30/6/2023).

Pintu panggung yang seharunya ia masuki, gagal terbuka.

Taylor Swift yang menyadari kegagalan itu, langsung berlari ke belakang panggung, tempat para penari cadangan sudah keluar.

Pintu tersebut seharusnya terbuka karena platform itu dirancang untuk menurunkan penyanyi di belakang panggung, dikutip dari The Mirror UK.

Kemudian, Taylor Swift akan berganti konstum sebelum bernyanyi untuk lagu berikutnya.

Baca juga: Perkiraan Setlist Konser Taylor Swift The Eras Tour di Singapura 2024

Saat hal itu terjadi, Taylor Swift mengenakan bodysuit hitam berkaki satu dengan sepatu hak tinggi.

"Taylor realizing the stage door won't open so she has to run (Taylor menyadari pintu panggung tidak terbuka sehingga dia harus berlari)," kata penggemar Taylor Swift di TikTok.

Para penonton memuji Taylor Swift yang berdedikasi untuk berlari secepatnya dengan sepatu hak tinggi agar tetap sesuai jadwal untuk lagu yang berikutnya.

Taylor Swift menggelar konser Eras Tour di Cincinnati pada Sabtu (1/7/2023) sebelum menuju ke Kansas City pada akhir pekan berikutnya.

Dia baru-baru ini mengumumkan tanggal tur internasional, dan kemudian menambahkan lebih banyak pertunjukan ke rute tersebut beberapa hari yang lalu.

Konser Eras Tour juga akan dilaksanakan di Asia, yaitu di Jepang dan Singapura.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Taylor Swift