Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kisah Agustina Sovia Marcony, Tinggalkan Bisnis dan Kini Menjadi Konten Kreator Kuliner

Sovi, sapaan akrabnya, adalah salah satu pelopor content creator yang membagikan resep masakannya kepada khalayak.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kisah Agustina Sovia Marcony, Tinggalkan Bisnis dan Kini Menjadi Konten Kreator Kuliner
Ist
Agustina Sovia Marcony, konten kreator. 

Kini akun @sovifooddiary milik Sovi semakin berkembang pesat, di Instagram memiliki 125 ribu pengikut, sedangkan di TikTok sudah mencapai 15 ribuan pengikut.

Postingannya pun semakin variatif. Bahkan, demi berburu konten kuliner, ia sampai melakukan solo traveling ke beberapa negara di Asia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, India, Taiwan, Hong Kong dan Jepang.

Malah untuk berburu kuliner di Thailand, hampir dua atau tiga bulan sekali ia berkunjung ke sana. Aku Sovi, selain masakan Indonesia, ia juga merasa sangat jatuh cinta dengan masakan asal Negeri Gajah Putih tersebut. Kalau sedang di Thailand, ia sampai blusukan ke daerah-daerah pelosok yang jarang didatangi turis untuk menemukan local food di sana.

“Istilahnya saya mencari hidden gems. Saya naik ojek sampai masuk ke kampung-kampung. Pernah naik ojek sampai satu jam perjalanan karena lokasinya memang di pelosok banget. Lumayan pegal juga badan tapi begitu ketemu restoran hidden gems tersebut dan mencicipi makanannya, rasa pegal itu hilang, berganti hati dan perut yang jadi senang," kata Sovi.

Yang pasti karena terbiasa melakukan solo traveling, Sovi juga harus memberikan perhatian ekstra agar konten yang dihasilkannya tetap berkualitas baik.

Salah satunya, ia harus memiliki peralatan penunjang yang prima dalam membuat konten, seperti gimbal dan drone. Tentunya harga peralatan ini tidak murah, tapi bagi Sovi itu tidak jadi masalah.

“Ini merupakan bentuk keseriusan saya dalam menggarap konten. Anggap saja bagian dari investasi,” tukas salah satu pemilik gerai durian bernama “Good Durian” ini.

Berita Rekomendasi

Satu hal lagi yang menarik diketahui, dikenal sebagai sosok yang pintar masak, ada satu makanan yang identik dengan sosok Sovi, yaitu bakcang (non halal). Awalnya ia coba-coba membuat bakcang dan mengirimkan testernya kepada pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

“Ternyata setelah mencoba bakcang saya, om William suka sekali dan mensupport saya untuk menjual bakcang ini. Mulailah saya juga berjualan bakcang. Setiap tiga minggu sekali, saya open PO bakcang di instastory saya,” ungkap Sovi yang mematok harga Rp 70 ribu per bacang.

Pesanan bakcang yang masuk ke Sovi jumlahnya tidak main-main, apalagi kalau pas Hari Bakcang yang diperingati oleh etnis Tionghoa setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Khongcu Lek. Pada tahun ini, Hari Bakcang jatuh pada 22 Juni 2023 lalu dan pesanan bakcang yang Sovi terima hingga 2500 buah.

Menariknya semua pesanan itu dikerjakan olehnya seorang diri.

“Mulai dari belanja, mempersiapkan bahan, membuat hingga memasaknya, itu saya lakukan sendiri. Sampai mengelap daun pembungkus bakcang pun saya lakukan sendiri. Selain untuk menjaga kualitasnya, ini saya lakukan karena memasak memang passion saya,” tukas Sovi sambil menambahkan dalam sehari ia bisa memproduksi 300 hingga 400 bakcang. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas