TRIBUNNEWS.COM - Solois pop Gemala Hayaty sekali lagi menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia.

Setelah terlibat kerjasama dengan Indra Qadarsih, kini Gemala menggandeng Rere drumer Grass Rock, Edo Widiz gitaris Voodoo, Rio Moreno, Pona vokalis Pink Code, serta Jhonny Rahman,  dalam perilisan lagu barunya "Medley Kicir-Kicir dan Tombo Ati".

Lagu itu digarapnya dengan visi menumbuhkan nasionalisme dan mencintai kearifan lokal Indonesia yang dipersembahkan untuk Indonesia dan dunia internasional.

"Ada pesan moral tersirat yang ingin disampaikan pada lagu ini, agar selalu semangat dan optimis dalam menjalani kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,"  terang Gemala.

Baca juga: Duo Gemala Bangkit Luncurkan Single Kata Istimewa, Libatkan Indra Qadarsih sebagai Music Director

Medley lagu tersebut, lanjut dia, sebagai caranya untuk menghargai budaya Betawi dan mempopulerkan bahasa Jawa sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.

"Aku mengajak seluruh masyarakat membangkitkan semangat berkreasi dan mencintai kearifan lokal dengan menggunakan produk dalam negeri," ucap wanita kelahiran Jakarta 29 Mei 1983 ini.

Selain kelima musisi tersebut, dalam proses kreatifnya, termasuk pembuatan video klip, Gemala juga menggandeng Bangkit Ari Murti (Vokal), Andi Suhandi (pemain kong ahyan), Ridho (penabuh gendang dan suling), serta menampilkan penari tradisional yakni Putri dan Zahra.

Agustiawan Kris dilibatkan sebagai arranger dan Bemby Noor 3 Composer sebagai vokal director.

Gemala memang penyanyi yang menaruh perhatian terhadap musik Indonesia dan ingin mengenalkannya ke mancanegara.

Seperti lawatannya ke Uzbekistan belum lama ini dalam rangka memperkenalkan khasanah kekayaan budaya Indonesia melalui jalur seni dan musik tradisi.

Tahun 2023 ini, Gemala akan banyak melakukan kolaborasi melalui persembahan musik anak negeri yang khas kultur budaya Indonesia. 

Ia bersyukur upayanya tersebut mendapat dukungan para musisi.

Bahkan karya musik ini didukung oleh produk dalam negeri WIKA Water Heater yang diproduksi oleh PT.Wijaya Karya Industri Energi dan distribusi oleh Milajuniors.

"Dukungan ini menjadi semangat baru di dunia musik dalam melestarikan budaya Indonesia yang bersinergi," tandasnya.