Jikustik Bikin Mini Album Setelah 8 Tahun Absen, Hadirkan Formulasi Baru di Lagu Puisi
Setelah absen 8 tahun rilis album, pertengahan 2023 ini menjadi momentum bagi Jikustik untuk mengeluarkan Mini Album bertajuk Back 4 Good.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini band asal Jogjakarta ini telah memasuki tahun ke-27 berkarya di industri musik di Indonesia.
Perjalanan selama 27 tahun bagi sebuah band yang telah melahirkan puluhan hits, mampu dinikmati oleh lintas generasi penikmat musik di Indonesia membuktikan jika Jikustik sangat matang dalam menghasilkan karya musik yang menyentuh hati para penggemar musik di Indonesia.
Baca juga: Chord Gitar Lagu Pandangi Langit Malam Ini - Jikustik: Cobalah Kau Hirup Udara Pagi
Setelah absen selama 8 tahun dalam merilis album, pertengahan 2023 ini menjadi momentum bagi Jikustik untuk mengeluarkan Mini Album bertajuk "Back 4 Good" yang berisi 4 karya terbaik mereka.
Perilisan ini akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Oktober 2023.
"Kami memilih merilis secara bertahap karena Kami ingin pesan yang ingin Kami sampaikan melalui setiap karya dalam album ini dapat diterima dengan baik," ungkap Ardy Nurdin atau yang dikenal dengan panggilan Dadik, pemain gitar Jikustik dalam keterangannya pada awak media.
Rilisan bertahap ini dilakukan karena Jikustik meyakini bahwa saat ini sebuah karya musik tidak hanya berhenti di telinga pendengar, tetapi juga dapat menjadi bagian dari kehidupan penikmat musik.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Melupakanmu - Jikustik: Sampai Saat ini Tak Pernah Terpikir Melupakanmu
Untuk single pertama dalam Mini Album "Back 4 Good" dirilis pada Jumat 21 Juli 2023 hari ini.
Jikustik melakukan perombakan total pada lagu Puisi yang telah menjadi salah satu masterpiece karya mereka.
Lagu tersebut diberi judul "Puisi (2023 Version)" dengan formulasi aransemen baru.
Diharapkan bahwa formulasi baru dalam lagu ini dapat dinikmati dan menjadi teman sehari-hari bagi para penikmat musik Indonesia dari berbagai generasi.
"Dengan formulasi aransemen baru ini, Jikustik menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru penikmat musik dalam menikmati sebuah karya musik, serta mengembalikan kenangan bagi pendengar yang telah tumbuh bersama lagu puisi sejak dirilis 17 tahun yang lalu," ujar Icha Aji, vokalis dan pemain bass Jikustik.
Dengan memberikan formulasi aransemen musik baru dalam lagu Puisi (2023 Version), diharapkan akan menciptakan pengalaman dan nuansa yang baru dalam menikmati karya Jikustik yang telah berusia hampir 20 tahun sejak dirilis.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Maaf - Jikustik: Kau Menyisakan Tangis Pertengkaran Semalam
"Dalam versi ini, Icha sebagai vokalis menyampaikan lagu dengan gaya yang lebih santai," kata Eros, gitaris Sheila on Seven, setelah mendengarkan single Puisi (2023 Version) dari Jikustik.
Selain memberikan sentuhan baru dalam aransemen musiknya, Jikustik berharap bahwa keutuhan pesan dalam lagu “Puisi” ini dapat diterima secara utuh oleh para penikmat musik di tanah air.
Nabilah Ayu (mantan anggota JKT48), yang telah mendengarkan dan menyukai lagu “Puisi” sejak pertama kali dirilis pada tahun 2006, mengatakan bahwa versi terbaru dari lagu ini sangat berbeda dan memberikan nuansa yang enjoy tetapi tetap menyentuh hati.
"Saya berharap suatu hari nanti bisa berada di panggung yang sama dengan kakak-kakak Jikustik dan menyanyikan lagu ini," kata Nabilah Ayu, yang sekarang memilih untuk bersolo karier setelah keluar dari JKT48.
Sekilas Tentang Jikustik
Jikustik adalah band musik asal Yogyakarta yang berdiri 26 Februari 1996.
Jikustik sudah melahirkan 9 album selama berkarier dengan puluhan karya yang menjadi hits di blantika musik Indonesia.
Di tahun 2023, Jikustik kembali dengan formasi terbaik mereka, yaitu Icha (Vokal & Bass) , Adit (Keyboard), Dadik (Gitar), dan Carlo (Drum).