"Sampai orang tuanya ikut campur, sampai ditenangin orang tua dia," terang Meylisa.

"Pernah berantem di rumah sampai ada adiknya juga, saksinya ada adiknya."

"Itu orang tuanya kayak 'Udahlah, nanti bapak atur aja biar mas nggak marah-marah lagi', aku disuruh sabar," sambungnya.

Bahkan, setelah damai, RK tak pernah mengajak Meylisa Zaara untuk tidur atau bermesraan layaknya suami istri.

"Kalau abis berantem, yang namanya rumah tangga itu kan pasti pas akurnya ada sayang-sayangnya, langsung honeymoon lagi."

"Kalau kamu damai, apa kamu diajak tidur juga?" tanya Depe.

Tak disangka, RK justru pernah ingin membuat kamar sendiri.

"Enggak, biasa, terus dia pengen bikin kamar sendiri, terus gimana konsepnya tidur di kamar sendiri?" ujar Meylisa.

Meylisa Zaara mengaku, dirinya sempat mendatangi psikolog untuk mencurahkan isi hatinya perihal rumah tangganya.

"Kamu nggak punya temen curhat, 'Kenapa ya suami aku begini?'" tanya Depe.

"Kalau awal-awal itu aku nggak ada temen curhat siapa-siapa, cuma aku ke psikolog langsung, aku curhatnya ke psikolog," imbuh Meylisa.

Meylisa Zaara mengataka,n dirinya sempat bercerita kepada mertuanya, tetapi mereka tak percaya.

"Aku cerita ke orang tuanya aja tuh kayak gimana ya, aku cerita, tapi kecurigaan-kecurigaan aja."

"Tapi orang tuanya 'Nggak mungkin lah mas kayak gitu'," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Katarina Retri Yudita)