Dua Kegagalan Bobby Joseph hingga Sulit Lepas dari Narkoba
Alasan Bobby Joseph menggunakan barang haram tersebut karena stres. Ia punya masalah keluarga.
Editor: Willem Jonata
Untuk kasus Bobby besar kemungkinan sebagai pelarian dari beban hidup, misalnya masalah keluarga, kemiskinan, dan jeratan utang.
Saat muda, Bobby berjaya. Ia menjadi bintang sinetron Candy yang merajai rating pada 2007.
Namun, setelah itu namanya di dunia hiburan tanah air tenggelam. Kariernya anjlok.
Bobby gagal beradaptasi di dunia hiburan yang sarat persaingan. Di tambah lagi banyak pendatang baru yang berjibaku mendapatkan peran.
Bisnis yang diharapkan jadi ladang penghasilan juga bangkrut.
Tentu saja kondisi tersebut membuat Bobby dilanda stres.
Baca juga: Bobby Joseph Memakai Tembakau Sintetis Sejak 2020, Beli dari Instagram
Secara mengejutkan, ia jadi sorotan saat ditangkap polisi karena jeratan narkoba jenis sabu-sabu pada 2021. Kemudian terjerat kasus serupa di 2023.
"Yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan akan tertinggal dan menimbulkan tekanan mental. Mereka rentan melampiaskannya pada narkoba," kata Guru Besar Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Koentjoro, seperti dikutip dari Kompas.id pada artikel Narkoba dan Kesehatan mental Kita.
Sementara, fasilitator rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Yosi Eka Putri mengatakan pengguna narkoba adalah orang yang gagal menciptakan kenikmatan hidup dengan cara yang positif.
Jadi, kemungkinan ada dua kegagalan Bobby, yakni tak bisa mengatasi tekanan mental dan gagal menciptakan kenikmatan hidup dengan cara positif.
Tips atasi stres tanpa narkoba
Stres dalam artikel berjudul "Atasi Stres Jauhi Narkoba" yang dimuat BNN Sumsel, menjadi salah satu penyebab seseorang menjadi penyalahguna narkoba.
Narkoba sebagai media mengatasi stres secara instan. Apalagi efek pertama kali menggunakan mungkin si pengguna merasakan sensasi menenangkan dan menyenangkan.
Kondisi itu bisa jadi bumerang karena narkoba, khususnya golongan 1 memiliki daya adiksi yang tinggi sehingga mengganggu produktivitas.
Namun, tak semua yang mengalami stres menjadikan narkoba sebagai pelarian. Berikut tipsnya: