Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kontroversi Alshad Ahmad: Dituding Hamili Eks Pacar, Kini Dikritik karena 7 Harimau Peliharaan Mati

Inilah kontroversi yang pernah menjerat Alshad Ahmad, sepupu Raffi Ahmad kembali dikritik karena tujuh harimau peliharaannya mati.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kontroversi Alshad Ahmad: Dituding Hamili Eks Pacar, Kini Dikritik karena 7 Harimau Peliharaan Mati
Kolase Tribunnews/ Instagram
Inilah kontroversi Alshad Ahmad. Pernah dituding hamili mantan pacarnya, Nissa Asyifa (kanan), kini dikritik lantaran anak harimaunya yang ke-7 mati lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sederet kontroversi Alshad Ahmad setelah dituding hamili mantan pacarnya, Nissa Asyifa, kini kembali dikritik.

Nama Alshad Ahmad di dunia entertainment mungkin lebih dikenal sebagai sepupu Raffi Ahmad.

Namun, Alshad Ahmad juga akrab dikenal sebagai pecinta satwa liar yang memiliki penangkaran di rumahnya.

Alshad Ahmad juga aktif membagikan kegiatannya bersama satwa-satwa liar perliharaannya melalui akun YouTubenya yang telah memiliki 6,4 juta subscribers.

Meski tak berkecimpung langsung di dunia entertainment, kekasih Tiara Andini ini tak luput dari kontroversi.

Baca juga: KLHK: Harimau yang Mati di Penangkaran Alshad Ahmad Jenis Benggala, Statusnya Bukan yang Dilindungi

Berikut sederet kontroversi Alshad Ahmad yang kini kembali disorot karena sudah tujuh harimaunya mati.

1. Hamili Mantan Pacar

BERITA REKOMENDASI

Alshad Ahmad dikabarkan menghamili mantan kekasih yang dipacarinya selama tujuh tahun lamanya, Nissa Asyifa.

Kabar ini berembus pada Maret 2023 silam dan hingga kini tak ada pernyataan resmi dari Alshad.

Tuduhan miring itu muncul setelah Nissa Asyifa membagikan kabar kelahiran buah hatinya di Instagram.

Namun disebutkan, ayah buah hatinya itu tidak mau bertanggung jawab.

Banyak yang kemudian mempertanyakan siapa sosok pria yang menjadi ayah dari anak yang dilahirkan Nissa.

alshad ahmad dan nissa asyifa 2
Kronologi Alshad Ahmad bisa dituding menghamili mantan pacarnya yang bernama Nissa Asyifa. (TikTok @sasadebora)

Baca juga: Ditanya Rencana Menikah dengan Tiara Andini, Alshad Ahmad: Doain Aja yang Terbaik


Netizen berspekulasi bahwa anak yang dilahirkan Nissa adalah anak Alshad Ahmad.

"Semua ini bermula ketika Nissa Asyifa itu diketahui baru saja melahirkan," kata Natasha Debora, pemilik akun TikTok @sasadebora.

"Kemudian Nissa curhat gitu di Instagram-nya dia tentang seorang pria yang tidak bertanggung jawab tapi dipuja-puja terus dia juga ngomong pria ini terkenal."

"Dan karena postingan tersebut banyak banget netizen yang menduga bahwa Alshad Ahmad ini adalah ayah dari anak tersebut," sambungnya.

Spekulasi tersebut kian menguat mengingat bahwa status Nissa Asyifa hingga saat ini belum menikah sejak putus dari Alshad.

Diketahui Alshad Ahmad memang pernah menjalin asmara dengan Nissa Asyifa selama tujuh tahun lamanya.

"Mereka ini pernah menjalin sebuah hubungan yang cukup lama," terang Natasha.

"Spekulasi tersebut kian menguat karena diketahui juga Nissa ini sama sekali belum pernah menikah semenjak putus dengan Alshad," lanjutnya.

Alshad Ahmad memelihara harimau benggala di rumahnya. Kepala BKSDA Jawa Barat menyebut penangkaran tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa dikabarkan pernah menjalin hubungan asmara selama tujuh tahun. (Instagram @alshadahmad)

Baca juga: Tiara Andini dan Alshad Ahmad Pacaran, Raffi Ahmad Beri Peringatan: Dia Lebih Playboy dari Aku

Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa sendiri dikabarkan mulai menjalin hubungan pacaran pada 2011.

Kala itu keduanya masih duduk di bangku SMA.

Sayang, hubungan mereka berakhir pada 2018 dan Alshad kini menjalin asmara dengan penyanyi Tiara Andini.

"Alshad dan Nissa sendiri itu mulai menjalin hubungan mereka di tahun 2011 waktu mereka berdua masih duduk di bangku SMA."

"Hubungan keduanya ini berlangsung cukup lama kurang lebih selama tujuh tahun dan kandas pada tahun 2018 lalu."

"Dan setelah empat tahun putus dari Nissa, Alshad ini akhirnya memutuskan untuk mencoba menjalin sebuah hubungan romantis lagi dengan Tiara Andini," paparnya.

2. Bukti Nikah hingga Cerai Diam-diam Muncul

Setelah tudingan menghamili mantan pacarnya berembus, bukti-bukti Alshad telah menikah dan bercerai dengan Nissa Asyifa pun muncul.

Terdapat sebuah foto yang menunjukkan nama Alshad Kautsar Ahmad bin Mansur Ahmad dan Nissa Asyifa binti Ganjar Sudaya di Pengadilan Agama Bandung.

Dalam foto tersebut, terlihat pula nomor perkara yang terdaftar yakni 5361/Pdt.G/2022/PA.Badg.

Ketika Tribunnews menelusuri melalui SIPP PA Bandung, dapat dilihat bahwa pendaftaran perkara dilakukan pada 11 November 2022.

alshad ahmad nissa asyifa 2
Beredar bukti yang berisi dugaan bahwa Alshad Ahmad pernah menikah dengan Nissa Asyifa dan bercerai. (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Pakar Hukum Sebut Ada Keanehan dalam Bukti Pernikahan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa

Sedangkan putusan cerai terjadi pada 2 Desember 2022, dan pembuatan akta cerai dilakukan pada 28 Desember 2022.

Di situs resmi Mahkamah Agung, terkuak detail permohonan cerai talak yang diduga diajukan oleh Alshad Ahmad.

Dugaan Alshad sebagai pemohon ini karena kesamaan data bulan lahir yakni Juni dan alamat tempat tinggal di Jalan Kiputih, Bandung.

Namun kuat dugaan nama asli pemohon dan termohon disamarkan demi privasi keduanya.

alshad 34
Alshad Ahmad diduga mengajukan pendaftaran perkara permohonan talak cerai pada 11 November 2022. (Putusan Mahkamah Agung)

"Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 11 November 2022 telah mengajukan permohonan cerai talak dan itsbat nikah yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bandung dengan Nomor 5361/Pdt.G/2022/PA.Badg. pada tanggal 11 November 2022 dengan dalil-dalil sebagai berikut," demikian isi dokumen tersebut.

Pernikahan antara sosok diduga Alshad Ahmad dengan Nissa Asyifa ini terjadi pada 30 September 2022.

"Bahwa pada akhirnya bertepatan di hari Jum'at tanggal 30 September 2022 telah dilangsungkan pernikahan menurut agama Islam antara seorang laki-laki Pemohon dengan seorang perempuan Termohon," demikian keterangan dari dokumen tersebut.

Pihak PA Bandung, Asep M Ali Nurdin membenarkan bahwa Alshad Ahmad mengajukan cerai talak terhadap Nissa Asyifa pada 11 November 2022.

Namun sayang, Asep Ali enggan mengungkapkan isi perkara perceraian Alshad dan Nissa ke publik.

"Sesuai dengan berita yang beredar, itulah yang ada," kata Asep, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (24/3/2023).

"Tapi kami tidak bisa menceritakan detail dari isi perkara tersebut karena ini termasuk masalah privasi sehingga untuk membuka isi detail di dalamnya itu harus ada izin dari yang bersangkutan."

"Kalau tanggalnya, detailnya, sesuai dengan yang beredarlah."

Baca juga: Alshad Ahmad Diisukan Nikahi Nissa Asyifa, Ayah Tiara Andini Hapus Foto Pacar Putrinya di Instagram

"Itu di bulan November sesuai dengan yang ada di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) itu ya. Tanggalnya di sini tertulis 11 November 2022," paparnya.

Asep Ali menambahkan, Alshad Ahmad menjadi pihak yang mengajukan permohonan cerai talak.

"Yang mendaftarkan, sesuai dengan di sinilah, yang sudah beredar di sini. Ini cerai talak itu laki-laki yang maju," terang Asep Ali.

"Kalau yang maju perempuan itu namanya cerai gugat," lanjutnya.

Di sisi lain, Asep menyebut perceraian Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa sudah selesai, bahkan terdapat kesepakatan antara mereka.

Karena itulah, ia pun mengaku heran kasus pernikahan dan perceraian keduanya kembali mencuat.

"Katanya ada kesepakatan yang dibuat mereka berdua. Biasanya kalau kesepakatan itu udah selesai. Entah kenapa sekarang jadi muncul ramai," ujarnya.

3. Dikritik karena Tujuh Harimaunya Mati

Alshad Ahmad kembali menuai kritik tajam bahkan namanya menjadi trending Twitter pada Selasa (25/7/2023) setelah mengumumkan kematian anak harimaunya, Cenora.

Cenora mati mendadak padahal sebelumnya sehat.

Kematian Cenora ini menambah daftar harimau yang mati di penangkaran milik Alshad.

Dalam pengakuannya sebelumnya, Alshad menyebut, sudah tujuh harimau yang mati di bawah pengawasannya.

Melalui kolom komentar, Alshad menyebut Cenora merupakan bayi harimau ketujuh yang mati di bawah pengawasannya.

Pernyataan itu disampaikan Alshad saat menjawab komentar dari seorang warganet akun @tuantigabelas.

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" ujar seorang warganet.

"@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 Indukan," jawab Alshad.

Namun karena komentarnya tersebut sempat ramai hingga berbuntut hujatan, kini jawaban Alshad itu sudah tidak ditemukan lagi.

Alshad Ahmad jawab komentar warganet
Alshad Ahmad jawab komentar warganet (Instagram @alshadahmad)

Sebelumnya lewat postingan terbaru, Alshad mengungkapkan perasaan sedihnya harus kembali kehilangan anak harimaunya.

Ia pun mengungkapkan curahan hatinya setelah Cenora mati.

Sembari mengunggah foto menggendong Cenora, Alshad mengenang kembali tingkah lucu Cenora selama dirawatnya.

Diceritakan Alshad, Cenora baru saja bisa makan daging segar hingga belajar melompat.

"Cenora sayang..

Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya..

Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede," tulis Alshad.

Kini Cenora tak bisa bertahan hidup, Alshad hanya bisa mengucakan selamat tinggal pada bayi harimau Benggala itu.

"Selamat istirahat ya sayang, makasih atas kehadiran kamu disini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah2 kamu.

Papah sayang banget sama Cenora," sambungnya.

Alshad sendiri mengklaim penyebab kematian Cenora bukan karena virus maupun bakteri.

Namun, ia akan mengumumkan penyebab kematian harimaunya melalui saluran YouTubenya setelah hasil lab keluar.

Dia juga berbesar hati menerima kritik dan saran yang diberikan padanya.

"Guys, terima kasih atas doa dan dukungan dari kalian buat Cenora maupun gue," tulis Instagram Stories, @alshadahmad, Senin (24/7/2023).

"Terima kasih juga untuk masukan ke gue, karena kalian semua sayang dan care ke Cenora," lanjutnya.

Terkait kematian anak harimaunya, Alshad sampai berunding dengan empat dokter untuk mencari tahu penyebab Cenora tak bisa bertahan hidup.

Pun ia sudah mengetahui dugaan sementara terkait kematian bayi harimau yang masih berusia dua bulan itu.

Baca juga: Unggah Konten Bersama Anak Yatim Melihat Satwa Liar di Rumahnya, Alshad Ahmad Punya Misi Khusus

"Di sini kita udah berunding dengan 4 dokter hewan mengenai apa yang terjadi dengan Cenora

Sudah ada dugaan sementara penyebab Cenora gak bertahan hidup," jelasnya.

Karena itu, adik Ipar Tara Budiman ini meminta warganet bersabar.

"Tapi tetap kita kirim sampel ke lab untuk bukti yang lebih pasti. Daripada menebak-nebak tanpa mengetahui apa yang terjadi, mending kita tunggu hasil akhirnya,"

"Pasti akan gue ceritain ke temen-temen semua ya. Gue juga masih nunggu hasil labnya," tutup Alshad.

Alshad akui sudah tahu dugaan sementara Cenora mati.
Alshad akui sudah tahu dugaan sementara Cenora mati. (Instagram @alshadahmad)

Adapun kematian harimau Alshad ini telah ditanggapi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK
Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko menuturkan, yang bersangkutan memang memiliki izin penangkaran.

Karena itu tim KLHK segera menyelidiki kasus kematian harimau Benggala itu.

Baca juga: Anak Harimau ke-7 Milik Alshad Ahmad Mati, Tegaskan Bukan Karena Virus ataupun Bakteri

"Ada izin untuk penangkaran itu. Tim sedang teliti untuk kasus ini. Yang jelas harimau milik Alhsad ini adalah jenis Benggala bukan harimau Sumatera yang dilindungi," ujar Prof Satyawan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (25/7/2023).

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Irawan Asaad.

Pihaknya kini tengah melakukan BAP untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian harimau.

"Kami akan turunkan tim untuk lakukan BAP. Ini harimau benggala (eksotik/bukan satwa asli Indonesia) sehingga statusnya tidak dilindungi UU," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, pemerintah terus melakukan sosialisasi agar masyarakat yang telah memiliki satwa liar untuk mengikuti berbagai prosedur yang sudah ditentukan.

"Kami lakukan asaessment dan audit, serta pengawasan sesuai yakni Permen 19 tahun 2005," tutur Irwan.

(Tribunnews.com/ Salma, Ayu Miftakhul, Indah Aprillin, Rina Ayu) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas