Pinkan Mambo Mengaku Sudah Tertekan sebelum Michelle Alami Pelecehan, Sebut Punya 2 Kepribadian
Penyanyi Pinkan Mambo mengaku sudah tertekan sebelum munculnya permasalahan sang anak, Michelle Asley, hingga sebut punya 2 kepribadian.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Nama Pinkan Mambo menjadi sorotan setelah putrinya, Michelle Ashley mengaku menjadi korban pelecehan ayah sambungnya.
Jadi bintang tamu di podcast YouTube Melaney Ricardo, Pinkan Mambo mengungkapkan sudah merasa tertekan sebelum permasalahan anaknya muncul.
Pinkan Mambo mengatakan dirinya merasa ditekan oleh seseorang hingga membunuh karakternya.
"Pada waktu itu keadaan saya itu sangat tertekan ya, sebenarnya sebelum masalah Michelle muncul sudah 9 tahun saya mengalami ditekan sama seseorang, yang itu pembunuhan karakter," ungkap Pinkan Mambo dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (3/8/2023).
Lantas, ia pun menyebut dirinya memiliki dua kepribadian.
Baca juga: Dituding sebagai Ibu yang Tak Baik, Pinkan Mambo Akui Sedih: Saya Nangis hingga Mata Bengkak
Disebutnya, ia memiliki rasa percaya diri dan memendam rasa sakit hingga traumanya.
"Jadi saya sebenarnya ada 2 kepribadian yaitu PD (percaya diri) banget sama sebenarnya saya punya rasa sakit dan masih ada trauma," ujarnya.
Namun, selama ini Pinkan Mambo mencoba memperlihatkan tetap tegar di hadapan publik serta media.
"Makanya Pinkan di kamera berusaha kuat," kata Pinkan.
Lebih lanjut, Pinkan Mambo menuturkan jika rasa tertekannya bertambah saat sang anak menjadi korban pelecehan oleh ayah sambungnya.
Ia merasa dirinya sudah terpuruk dan masih ditambah permasalahan lagi.
"Pada waktu itu Pinkan dalam keadaan sangat tertekan ditambah saya dengar Michelle mengalami hal itu, hancurlah saya sebagai seorang ibu," terangnya.
"Dan itu komplit udah, saya jatuh ketimpa tangga," lanjutnya.
Baca juga: Dituding Berkelakuan Buruk, Michelle Ashley Sindir Pedas Pinkan Mambo, Sebut Putarbalikkan Fakta
Tak hanya itu, kata Pinkan, ia juga sedang dalam keadaan dikejar oleh deb collector hingga tak bisa bayar sekolah anaknya.