Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sempat Bermasalah, Gelaran We All Are One Indonesia K-POP Concert Siap Digelar Tahun Ini

Penyelenggara acara sempat berurusan dengan polisi karena dituduh menipu. Berkat fans K-pop di Indonesia mereka bisa mengembalikan kehormatannya.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sempat Bermasalah, Gelaran We All Are One Indonesia K-POP Concert Siap Digelar Tahun Ini
TRIBUNNEWS.COM/HO
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - K-pop We All Are One Indonesia K-POP Concert siap digelar tahun ini usai ada kisruh pada penghujung tahun 2022.

Lewat siaran resmi yang diterima Tribunnews.com, Park Jai Hyun selaku CEO acara tersebut memberikan penjelasan soal perkara yang pernah menyeret namanya ke ranah hukum.

Park Jai Hyun sempat berurusan dengan penegak hukum karena dituduh melakukan tindak penipuan dan kabur membawa uang tiket penonton Indonesia.

Baca juga: Raffi Ahmad Isyaratkan akan Ada Rencana Pertandingan Tenis dengan Artis K-Pop Tahun Depan

Dalam klarifikasinya, Park Jai Hyun menjelaskan bahwa ia juga sebagai korban dari seorang oknum yang mengaku sebagai agen lokal dan bekerja di sebuah event organizer.

"Pelakunya ialah orang Indonesia-Korea yang berpura-pura menjadi agen lokal, pekerja di perusahaan event organizer Indonesia dan pekerja di perusahaan penjualan tiket yang kemudian sengaja mendekati kami," ujar Park Jai Hyun kepada awak media, Kamis (3/8/2023).

"Ia melaporkan dan menangkap kami atas pelanggaran kepada pihak imigrasi, mencuri uang hasil penjualan kami, bahkan sampai menghubungi sebuah keluarga Korea sebagai kedok untuk membebaskan kami dengan cara voice phishing," jelas Park.

BERITA TERKAIT

Bersama dengan Park Jai Hyun, Red Angel selaku pihak yang bertanggung jawab atas konser itu bersumpah untuk mengembalikan kehormatan mereka dengan tetap melanjutkan We All Are One Indonesia K-POP Concert.

Park menyebut bantuan penggemar K-Pop di Indonesia membantu terungkapnya kejahatan yang sempat menyeret namanya itu, sehingga ia bisa kembali merencanakan gelaran konser itu lagi.

"Ini adalah kesalahan kami karena sudah terlalu percaya dengan para penipu tersebut," ungkap Park. 

"Dan ajaibnya, fakta dari kejahatan itu semua dapat terungkap berkat bantuan dari para penggemar K-POP Indonesia dan seorang pengacara lokal, yang dimana beliau mengatakan bahwa ini merupakan kasus langka yang sedang dalam penyelidikan polisi," sambungnya.

Konser tersebut seharusnya diselenggarakan pada tanggal 10-12 November tahun lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia dengan menampilkan 12 K-POP Idol populer dan bahkan telah memilih beberapa K-POP Idol asal Indonesia.

"Kami pasti akan melaksanakan kembali We All Are One Indonesia K-POP Concert untuk para penggemar K-POP Indonesia yang selama ini telah memberikan bantuannya kepada kami dalam mengembalikan kehormatan kami," terang Park.

Pihak promotor belum secara resmi mengumumkan tanggal pelaksanaan konser K-Pop tersebut, namun dari flyer yang disebarkan terlihat bahwa konser itu direncanakan hadir pada September 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas