TRIBUNNEWS.COM - Pinkan Mambo menuai sorotan karena pengakuan putrinya, Michelle Ashley jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan sang ayah sambung, Steve Wantania.

Pinkan disebut tidak membela Michelle ketika mengalami pelecehan seksual oleh Steve.

Namun, Pinkan Mambo membantahnya dan mengklaim telah mengusir suaminya itu dari rumah.

Kini Steve Wantania sudah mendekam di dalam penjara sejak tiga tahun lalu atas kasus pelecehan seksual terhadap anak sambungnya.

"Saya cuma sanggup untuk bilang Michelle, saya sudah usir suami karena berbahaya. Saya seribu juta persen membela Michelle di persidangan," kata Pinkan, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (2/8/2023).

Di balik hujatan yang terus dilayangkan kepada dirinya, Pinkan Mambo mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan.

Baca juga: Merasa Sudah Bela Michelle Ashley di Persidangan, Pinkan Mambo Akui Tak Perlu Jelaskan Lagi ke Media

Pinkan mengaku dirinya merasa tertekan selama 9 tahun hingga karakternya dibunuh.

"Sebenarnya sebelum masalah Michelle, saya sudah 9 tahun saya ada mengalami ditekan sama seseorang yang itu membunuh pembunuhan karakter,” terangnya.

Merasa karakternya dibunuh, Pinkan Mambo pun mengaku memiliki dua kepribadian.

Yang pertama sangat percaya diri, sementara yang lain masih trauma.

"Jadi saya sebenarnya ada dua kepribadian, yaitu PD banget sama sebenarnya saya merasa sakit yang masih ada trauma, tapi Pinkan di kamera berusaha kuat,” ungkap Pinkan.

Di tengah rasa tekanan yang ia rasakan, Pinkan mengaku sangat terpukul saat pertama kali Michelle menceritakan soal pelecehan yang ia terima dari Steve.

Hal tersebut bahkan membuat mantan rekan duet Maia Estianty ini hancur.

"Saat mendengar Michelle mengalami hal itu, hancurlah saya sebagai ibu,"ujar Pinkan Mambo.