Pasalnya kala itu ruangan sang obu berada di bangsal yang juga berisikan pasien-pasien lain.

Baca juga: Sempat Drop di Tanah Suci, Ibunda Oki Setiana Dewi Masuk ICU Sepulang Ibadah Haji

"Aku ngerawat ibuku di rumah sakit berbulan-bulan lamanya."

"Hidup di rumah sakit berbulan-bulan banyak pelajaran hidup kan. Kita ngeliat orang meninggal di depan mata kita, dengar orang sakaratul maut, jadi di usia 16 tahun sudah terbiasa," lanjut Oki.

Belajar dari pengalamannya itu, bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini mengaku semakin percaya dengan kekuatan doa.

Ia sampai tak bisa berharap pada manusia lain dan selalu mengandalkan Allah SWT.

Hal ini pula yang membuat Oki lebih tenang saat tertimpa musibah sakit baik pada dirinya maupun orang-orang sekitar.

"Kayaknya air matanya sudah banyak keluar di waktu itu, dan berharapnya hanya kepada Allah aja, yang bisa ngasih kekuatan cuma Allah," tutup Oki.

Oki Setiana Dewi Membatin saat Ibunya Bilang: Enak ya Kalau Meninggal di Mekkah

Sebelumnya, Oki tak pernah membayangkan Yunifah jatuh sakit saat menunaikan ibadah haji.

Sebab, kondisi ibunya saat keberangkatan sehat-sehat.

Di luar perkiraan, kondisi kesehatan ibunya turun drastis. Bahkan sampai mengalami henti jantung selama 5 menit.

Oki tak memiliki firasat wanita yang melahirkannya itu, bakal drop di Tanah Suci.

Namun, ia ingat ibunya pernah bicara mengenai kematian.

"Sebelum ke Mekkah ibu pernah bilang, 'Enak ya kalau meninggal di Mekkah', itu kan bikin saya kepikiran saat ibu berada di ICU," ucap Oki, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).