Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kenang Sosok Mendiang Ibu Semasa Hidup, Kikan eks Cokelat: Seperti Sinar Matahari, Sumber Kehidupan

Ibunda mantan vokalis band Cokelat meninggal dunia, Kikan Namara sebut sang ibu seperti sinar matahari yang menjadi sumber kehidupan.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kenang Sosok Mendiang Ibu Semasa Hidup, Kikan eks Cokelat: Seperti Sinar Matahari, Sumber Kehidupan
Kolase Tribunnews
Ibu dari mantan vokalis band Cokelat meninggal dunia, Kikan Namara ungkap sang ibunda seperti sinar matahari yang menjadi sumber kehidupan. 

Dalam kesempatan yang sama, Kikan eks Cokelat mengungkap sang ibu sempat beberkan tahu keinginannya sebelum meninggal.

"Mungkin sebulan sebelum ibu berpulang, jadi sudah memang menyampaikan ke kami anak-anaknya," ungkap Kikan.

Foto Kikan 'Cokelat' dan ibundanya.
Foto Kikan 'Cokelat' dan ibundanya. (Instagram)

Baca juga: Kikan Namara Menangis Saat Saksikan Pemakaman sang Ibunda Ucapkan Selamat Jalan

Kikan mengatakan jika sang ibunda meminta untuk memutarkan lagu kesukaannya saat jenazahnya disemayamkan di rumah.

"Ibu maunya nanti saat disemayamkan, kan disemayamkannya di rumah ibu boleh gak request waktu jenazah di rumah pengennya ada playlist ibu diputar menggunakan speaker," ujarnya.

Sedangkan sang ibu disebutnya ingin orang-orang yang datang bisa mengenang lagu-lagu pilihannya.

"Supaya orang datang itu mengenang dia dengan lagu-lagu pilihannya gitu," kata Kikan.

Sementara Kikan dan keluarganya pada saat itu merasa bingung karena permintaan dari sang ibu merupakan hal yang tak lazim.

Berita Rekomendasi

"Waktu itu jujur aja kami keluarga itu agak dilematis, kan itu tidak lazim gitu ya," ucapnya.

Sementara itu, Kikan menyebut pada umumnya orang-orang yang melakukan takziah pasti dengan susana yang haru dan duka.

Ia pun menilai jika keinginannya tersebut, sang ibunda ingin orang-orang bisa mengenang ibunya melalui musik yang disukanya.

"Orang kan kebanyakan datang untuk takziah pasti suasananya dengan suasana duka.

"Tapi ternyata ibu pengen kepulangannya atau meninggalnya ibu ini ingin dikenang bukan sebagai sesuatu yang menyedihkan, tetapi justru aku ingin kalian mengingat aku lewat musik-musik yang aku sukai, kurang lebih mungkin seperti itu," terangnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas