Divonis Diabetes, Panji Petualang Sempat Kepikiran Meninggal, Masih Coba Hilangkan Rasa Takut Itu
Panji Petualang akui takut meninggal setelah divonis diabetes. Ia sampai konsultasi ke psikiater.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panji Petualang sempat tidak percaya diri untuk bisa melanjutkan hidupnya usai divonis mengidap diabetes.
Kondisi tersebut membuat Panji Petualang menurun, begitupun mentalnya yang sulit untuk dikembalikan karena kondisi tersebut.
Bahkan pemilik nama asli Muhammad Panji ini sempat melakukan konsultasi ke psikiater.
Baca juga: Kelingking Busuk dan Harus Amputasi, Panji Petualang Ungkap Dokter Bingung Lukanya Perlahan Sembuh
"Itu yang buat aku ngedrop banget (kepikiran tutup usia) jadi kemarin ke psikiater juga karena aku punya anxiety juga, kecemasan yang berlebihan," kata Panji Petualang saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).
Youtuber yang kerap bermain dengan ular berbisa ini memastikan bahwa berat badannya kian menurun lantaran memikirkan kondisinya saat itu.
"Kata dokter ada faktor kurus bukan dari diabet tapi pikiran. Banyak yang aku pikirkan, jadi kalau sekarang dah ah bismillah aja tawakal aja. Toh sekarang masih banyak orang sakitnya lebih parah dari Panji," ungkap Panji.
Kemudian sahabat Irfan Hakim itu justru berusaha untuk melawan rasa takutnya dengan berpikir positif.
"Melawan sih. Kadang kita berpikir belum tentu kayak gitu dilawan aja. Kayak misalnya gue harus minum obat ya setiap hari selama gue hidup, minum jamu atau apa. Lawan aja pikiran sendiri, orang pasti minum obat. Namanya juga minum obat kayak gitu haha aku lawan," ucap Panji.
"Misalkan kalau makan nasi diabet gue naik ni wah mati gue cepet. Jadi mikirnya makan nasi mati enggak makan nasi mati udah ah sama aja," tutupnya.