Promotor Festival Musik Malaysia Ambil Tindakan Hukum terhadap Band The 1975
Promotor Good Vibes Festival di Kuala Lumpur Malaysia mengambil tindakan hukum terhadap band The 1975, buntut aksi ciuman Matty Healy dengan bassisnya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Sayangnya, Anda tidak mendapatkan banyak lagu yang membangkitkan semangat karena saya sangat marah," imbuhnya.
“Itu tidak adil bagi Anda, karena Anda tidak mewakili pemerintah Anda. Karena kalian masih muda, dan saya yakin banyak dari kalian yang gay, progresif, dan keren," katanya kepada penonton konser.
Matty Healy kemudian mencium pemain bass Ross MacDonald di atas panggung.
Healy juga meminum alkohol di atas panggung dan juga merusak drone yang dioperasikan oleh promotor festival.
Baca juga: The 1975 Batal Konser di Indonesia dan Taiwan Imbas Aksi Ciuman Matty Healy dengan sang Bassist
Sekitar 30 menit kemudian, saat tujuh lagu sudah ditampilkan, tapi band ini diminta menghentikan aksi panggungnya.
Healy mengatakan kepada penonton: "Baiklah, kami baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi."
Festival itu seharusnya masih harus berjalan tiga hari setelah The 1975 tampil.
Tetapi, keseluruhan acara musik itu dibatalkan.
Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia langsung bertindak.
"Sebagai bagian dari sikap teguh terhadap pihak mana pun yang menantang, mencemooh, atau melanggar hukum Malaysia," menurut sebuah pernyataan Kementerian.
Band ini kemudian membatalkan pertunjukan mereka di Indonesia dan otoritas Taiwan dan Malaysia melarang mereka tampil di negara tersebut.
Sentil Malaysia saat Tampil di Lollapalooza
Healy kemudian mengejek insiden ciuman itu saat tampil di Festival Muzik Lollapalooza diadakan mulai 3-6 Agustus 2023, lapor MStar.
Selama tampil di Lollapalooza pada Jumat (4/8/2023) malam, The 1975 mulai memainkan intro untuk lagu It’s Not Living If It’s Not With You.
Baca juga: Sheila On 7 Kejutkan Penonton We The Fest 2023, Duta Beri Sindiran untuk The 1975 yang Gagal Tampil