Tak Cuma Dilecehkan, Finalis Miss Universe Indonesia Juga Dihina hingga Dikatai Anak Broken Home
National Director Miss Universe Indonesia Bali, Sally Giovanny mengatakan bahwa ada finalis yang dihina hingga dikatai anak broken home.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
Meski merasa geram, Sally Giovanny masih berusaha untuk menunggu itikad baik atau permintaan maaf dari oknum terkait.
Namun, hingga berakhirnya babak grand final Miss Universe Indonesia, oknum tersebut tak memberikan respons baik.
"Saya masih menunggu, nggak ada permintaan maaf, nggak ada itikad baik."
"Sampai setelah grand final juga nggak ada, apalagi yang mau ditunggu?" lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Visual Director ajang Miss Universe Indonesia, yakni Rio Motret pun mengatakan bahwa terdapat 11 finalis yang akhirnya buka suara.
"Total dari korban finalis yang mau speak up ada (berapa)?" tanya dokter Richard Lee.
Namun, para finalis tersebut tak semua berani muncul ke publik untuk memberikan keterangan.
Sebagia besar finalis memilih untuk membuat laporan polisi.
"11 dari 30, ada yang memilih ikutan, tapi cuman laporan ke polisi."
"Maksudnya nggak semua orang berani (ngomong) ke media," beber Rio Motret.
Rio Motret memahami sebagian besar finalis merasa takut apabila buka suara di publik, mereka akan mendapat cacian hingga intimidasi dari oknum terkait.
"Takut di-judge, takut dikatain, ada juga yang takut diintimidasi sama pihak sana," tutup Rio Motret.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Miss Universe Indonesia