Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mario Teguh Buat Laporan Balik Buntut Dilaporkan Kasus Penggelapan Uang Senilai Rp5 Miliar

Motivator Mario Teguh membuat laporan balik soal pencemaran nama baik buntut dilaporkan atas kasus dugaan penipuan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mario Teguh Buat Laporan Balik Buntut Dilaporkan Kasus Penggelapan Uang Senilai Rp5 Miliar
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Mario Teguh saat jumpa persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh membuat laporan balik soal pencemaran nama baik buntut dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 miliar.

"(Mario sebagai) pelapor (kasus) pencemaran nama baik," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Dalam hal ini, Mario sendiri datang ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukumnya, Willy Lesmana Putra untuk diperiksa sebagai saksi pelapor.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Terkait Penipuan, Mario Teguh: Super, Kami Siap

Dia diperiksa sebanyak 17 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya atas laporannya tersebut.

"Pak Mario Teguh menghadiri pemeriksaan sebagai pelapor. Pelapor terkait saudara SIP dan saudari SCB," ucap Willy.

Kubu Mario sendiri juga membantah atas tuduhan melakukan penggelapan miliaran tersebut.

Berita Rekomendasi

Willy mengklaim justru Mario menjadi korban penipuan oleh pemilik skincare karena baru menerima bayaran Rp1,6 miliar dari Rp5 miliar yang dijanjikan sebagai brand ambasador.

"Mereka memutuskan kerja sama secara sepihak, di dalam perjanjian itu sudah dituangkan apabila pemutusan kerja sama dilakukan secara sepihak oleh pihak pertama, yaitu pihak mereka, nah itu kan ada konsekuensinya, di mana salah satunya mereka tetap berkewajiban untuk membayar, salah satunya ya itu," tutur dia.

Untuk informasi, Motivator, Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp5 miliar.

Baca juga: Pengusaha Skincare Klaim Miliki Ribuan Bukti Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp5 Miliar Mario Teguh

Laporan teregister dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023 atas pelapor bernama Sunyoto Indra Prayitno lewat kuasa hukumnya, Djamaluddin Kadoeboen.

"Memang kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap seseorang yang berinisial MT," kata Djamaluddin kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

"Dugaan penipuan dan penggelapan kerugian kurang lebih Rp5 miliar," sambungnya.

Laporan tersebut dibuat saat Sunyoto Indra Prayitno ingin mengontrak Mario sebagai brand ambassador untuk salah satu produk skincare.

Korban pun disebut telah mengeluarkan sejumlah uang untuk Mario. Namun, Mario disebut tak menepati janji yang sudah disepakati.

"Ada janji yang bersangkutan untuk ingin meng-up skincare atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar dan sudah menggelontorkan uang sebesar itu," jelasnya.

Djamaluddin menyebut dalam hal ini kliennya sudah mendapat undangan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Rencananya, minggu depan baru klien kami dimintai keterangannya," ujarnya.

Heran Dilaporkan Produk Skincare

Mario Teguh dan sang istri, Linna Teguh akhirnya buka suara. Mereka menganggap laporan dari pelapor adalah fitnah atau tidak benar.

"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," kata Mario Teguh dalam jumpa persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Mario menegaskan dirinya sama sekali tidak melakukan penandatanganan kontrak kerjasama sebagai brand ambassador, kepada perusahaan produk kecantikan yang dimiliki Sunyoto dan Syarah.

Hanya saja Mario memastikan, ia dan sang istri bekerjasama melakukan pendampingan terhadap produk kecantikan milik Sunyoto dan Syarah.

"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta," ucapnya.

Mario pun heran mengapa Sunyoto dan Syarah memberikan tuduhan kerjasama sebagai brand ambassador, padahal dirinya sudah berusia 67 tahun.

"Bagaimana bisa saya dituduh jadi brand ambassador beauty product. Kecerdasan seperti apa menuduhkan kepada saya bahwa saya ini brand ambassador dari sebuah produk skin care," jelasnya.

"Saya sudah setua ini jadi brand ambassador produk bagaimana ceritanya," sambungnya.

Karena sudah mengganggu kenyamanannya dan mengumpulkan bukti, Mario Teguh dan sang istri akhirnya muncul dan membantah tuduhan yang dibuat Sunyoto dan Syarah.

"Saya tidak bisa tenang juga melihat bagaimana perilaku rendah moral seperti ini. Diduga hal seperti ini bukan satu-satunya, ini sesuatu yang berpola. Saya menyerahkan semua ke kuasa hukum untuk tegas mengurus ini sampai kapan pun, taruh dimana dia berada seharusnya," ujar Mario Teguh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas