Buntut Kasus Body Checking, Organisasi Miss Universe Akhiri Hubungan dengan Franchises di Indonesia
Buntut dari kasus body checking, organisasi Miss Universe resmi mengakhiri hubungan dengan franchises di Indonesia.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe, dan acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi.)
PT Capella Tidak akan Pegang Lisensi MUM 2023
Baca juga: Imbas Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Rio Motret Khawatir Tak Ada Lagi yang Minat Ikut
Buntut dari kasus tersebut PT Capella disebut tidak akan mendapatkan lisensi pagelaran Miss Universe Malaysia 2023.
Pihak Miss Universe pun tidak memberikan kontrak tambahan pada PT Capella.
Pihak Miss UNiverse pun akan mengatur ulang pemegang Miss Universe Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini.
"PT Capella Swastika Karya and its principals will not be moving forward with Miss Universe Malaysia 2023, and will not be given any additional contracts within our organization.
"We will be canceling Miss Universe Malaysia 2023, and will make arrangements for the Indonesia 2023 titleholder to compete in this year's Miss Universe pageant," sambungnya.
Baca juga: 7 Finalis Miss Universe Indonesia Bakal Diperiksa Polisi Pekan Depan Berkait Dugaan Pelecehan
(PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan bergerak maju dengan Miss Universe Malaysia 2023, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi kami.
Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini.)
Pihak Miss Universe Evaluasi soal Perjanjian Franchises
Dalam unggahan tersebut pihak Miss Universe juga akan mengevaluasi mengenai perjanjian franchises.
Hal tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Pihak Miss Universe juga memastikan ajang kontes kecantikan itu berada dalam standar yang telah ditetapkan secara Internasional.
"We are also evaluating our current franchise agreement as well as our policies and procedures to prevent this type of conduct from occurring and to ensure that future events worldwide remain within the brand standards that we have set out for all of our international franchises."
Baca juga: Polda Metro Jaya: Body Checking Finalis Miss Universe Indonesia Dilakukan Oleh 3 Pria dan 1 Wanita