Kerja Bareng Tatjana Saphira dan Sahila Hisyam, Bayu Skak Kagum
Tatjana Saphira, Sahila Hisyam, dan Bayu Skak, terlibat dalam proyek film yang dialognya berbahasa Jawa.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Bayu Skak cerita soal perjuangannya menggunakan bahasa daerah khususnya Jawa dalam karya film.
Bayu Skak konsisten menggunakan Bahasa Jawa dalam setiap karya film ataupun series yang dirilisnya.
Ia sudah banyak bertemu aktor yang bukan berdarah suku Jawa asli, dari sekian banyak yang ditemui ada nama Tatjana Saphira dan Sahila Hisyam yang membuatnya terkesan.
Dalam diskusi bersama FFWI, Bayu menuturkan bahwa dirinya enjoy mengajari dua aktris tersebut.
Baca juga: Curhat Bayu Skak Perdana Jadi Sutradara, Berdebar Garap Film Lara Ati
"Tatjana Saphira dan Sahila Hisyam saya enjoy ngajarin mereka," tutur Bayu Skak dalam diskusi virtual, beberapa waktu lalu.
"Mereka itu di film enggak pakai bahasa Jawa full tapi mereka mau ikut belajar terus bahasa Jawanya, hasilnya juga aku lihat bagus banget," jelasnya.
Selain itu ia juga memberi contoh aktor dan aktris lain seperti Brandon Salim, Cut Meyriska dan Arif Didu yang punya usaha bagus dalam belajar Bahasa Jawa.
Meski diakui Bayu tak akan bisa membuat para aktor itu fasih seratus persen, paling tidak ia bisa mengenalkan bahasa daerah lewat karya.
"Ada Brandon salim, Cut Meyriska, terus mas Arif Didu dia standup comedyan, itu emang harus ngajarin Jawa dan itu sebulan," ucapnya.
"Itu pun gak bisa seratus persen, harus lebih lama dan gak akan bisa sempurna karena pelafalan aja beda," sambung Bayu.
Bayu memang melakukan perjudian ketika pertama kali muncul dengan gagasan menggarap film dengan dialog pemain bahasa Jawa.
Meski sempat ditolak produser, ia mampu membuktikan konsistensinya lewat trilogi film Yo Wis Ben, Lara Ati, dan serial Yo Wis Ben.