Makna Lirik Lagu dan Terjemahan Bad Religion Frank Ocean, jadi Kontroversi karena Diposting RM BTS
Inilah makna lirik lagu Bad Religion Frank Ocean, lengkap dengan terjemahannya. Lagu ini menjadi kontroversi karena diposting RM BTS.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: bunga pradipta p
Pak sopir taksi
Aku bersumpah aku punya tiga kehidupan
Seimbang di kepalaku seperti pisau steak
Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya tentang penyamaranku
Aku tidak bisa mempercayai siapa pun
Dan Anda berkata, "Allahu Akbar"
Aku mengatakan kepadanya, "Jangan mengutuk saya"
"Bo Bo, kamu butuh doa"
Aku kira itu tidak bisa menyakitiku
Jika itu membuatku bertekuk lutut, itu adalah agama yang buruk
Ah, cinta tak berbalas
Bagiku itu hanyalah kultus satu orang
Dan sianida di cangkir styrofoam-ku
Aku tidak pernah bisa membuatnya mencintaiku
Jangan pernah membuatnya mencintaiku
Tidak, tidak, ah
Itu adalah, itu adalah agama yang buruk
Untuk jatuh cinta dengan seseorang
Yang tidak pernah bisa mencintaimu
Oh-oh-oh, hanya buruk, hanya agama yang buruk
Bisa membuatku merasakan seperti yang kurasakan
Makna Kontroversial Lagu Bad Religion Frank Ocean
Frank Ocean pernah mengatakan Bad Religion tercipta karena terinspirasi dari cinta pertamanya yang bertepuk sebelah tangan.
Karena itulah, ia mengalami keterpurukan dan patah hati mendalam.
Tak seperti cinta yang wajar, Frank Ocean menceritakan cinta pertamanya adalah bentuk penyimpangan orientasi seksualnya di mana ia mencintai seorang pria.
Di saat dirinya tidak menemukan orang lain untuk mendengarkan ceritanya, Frank Ocean mencurahkan patah hatinya pada sopir taksi yang ternyata seorang Muslim.
Sopir taksi itu memilih mendoakan Frank dengan mengucapkan 'Allahu Akbar'.
Di sanalah Frank tersadar apabila yang dilakukannya salah.
Dia merasa selama ini terlalu mengagungkan cinta pertamanya layaknya sebuah agama.
Karena itu terciptalah lirik 'Saya kira itu tidak akan menyakiti saya, jika itu membuat saya bertekuk lutut. Oh itu agama yang buruk'.
Dikutip dari Old Time Music, pemilihan judul 'Bad Religion' merujuk pada sebuah konsep keyakinan di mana kadang kala agama disalahgunakan untuk memanipulasi orang lain.
Kalimat 'Agama yang Buruk' dinilai sebagai metafora untuk menggambarkan bentuk mengagungkan sesuatu bisa melukai seseorang, daripada memberikan kebaikan padanya.
(Tribunnews.com/ Salma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.