Sebelum Meninggal Dunia, Tora Sudiro Sebut Ibundanya Sempat Jalani Perawatan di Bali
Tora Sudiro mengatakan bahwa sebelum sang ibunda meninggal dunia, almarhumah sempat mendapat perawatan di Bali.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tora Sudiro menuturkan bahwa almarhumah ibundanya sudah seminggu belakangan ini didiagnosa ada infeksi pada paru-parunya.
Sebelum meninggal hari ini Sabtu (19/8/2023) sekira pukul 15.45 WIB, Tora mengatakan bahwa almarhumah sempat mendapat perawatan di Bali.
Sayangnya ketika pulang ke Jakarta untuk lanjut jalani perawatan, kondisinya sudah tidak tertolong. Dyah Setyoutami Sudiro langsung ditempatkan di ruang ICU ketika pulang dari Bali.
"Masuknya dari minggu lalu, tapi di Bali waktu itu," jelas Tora Sudiro di rumah duka di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Sabtu (19/8/2023).
"Jadi sempat jatuh sakit di Bali, terus kita coba pindah ke Jakarta tapi ternyata udah gak tertolong," bebernya.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia Karena Ada Infeksi di Paru-paru
Tora mengatakan bahwa sebelum berangkat ke Bali, ibundanya itu sudah mengeluh tidak enak badan. Sempat mengira bahwa terkena DBD namun ternyata saat diperiksa ada masalah para paru-parunya.
"Jadi pas berangkat ke Bali udah ngerasa nggak enak badan, tapi dia paksain karena ada sebuah urusan di sana," ucap Tora.
"Dia pikir DB terus diperiksa terus ada infeksi di paru-paru. Sakit parunya itu semingguan lah, riwayat sakit lainnya ada tapi beda itu," lanjut Tora.
Almarhumah ibunda Tora Sudiro meninggal dunia di usia 70 tahun, dan rencananya akan dimakamkan esok hari. Akan tetapi Tora belum tahu akan dimana ibundanya itu dimakamkan sebab masih mencari tempat yang kosong.