Ditemani Mieke Amalia, Tora Sudiro Menahan Tangis Saat Pemakaman Sang Bunda
Tora Sudiro tampak mengusap air matanya, ia menahan tangisannya saat mengantar sang bunda dimakamkan.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023).
Prosesi pemakaman Ibunda Tora Sudiro dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, yang dihadiri ratusan pelayat di antaranya keluarga.
Tora Sudiro tampak mengusap air matanya, ia menahan tangisannya saat mengantar sang bunda dimakamkan.
Pantauan Tribunnews di lokasi, terlihat Tora Sudiro tampak mengusap air matanya, ia menahan tangisannya.
Baca juga: Tora Sudiro Ungkap Perjuangan Ibundanya Melawan Penyakit Infeksi Paru sebelum Meninggal Dunia
Didampingi sang istri, Mieke Amalia, Tora Sudiro berusaha tegar dan terus menyaksikan pemakaman sang ibunda.
Begitupun dengan istri Tora Sudiro, Mieke Amalia yang terlihat raut mukanya turut bersedih kehilangan sang mertua tapi berusaha tegar.
Sebelum tabur bunga, Tora Sudiro menyampaikan terima kasih kepada rekan dan keluarga yang turut mengantarkan jenazah sang bunda ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Tora Sudiro Sebut Ibundanya Sempat Jalani Perawatan di Bali
"Terima kasih semuanya atas kehadiran di tempat peristirahatan terakhir dari mama kami, Dyah Sudiro," kata Tora Sudiro.
Adapun ibunda Tora, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia di rumah sakit Mayapada karena adanya infeksi pada paru-paru pasa Sabtu (19/8/2023).
Tora Sudiro menuturkan bahwa ibundanya meninggal setelah sempat didiagnosis ada pneumonia beberapa hari terakhir ini.