Cerita Dea Annisa di Awal Karier, Sang Ayah Selalu Mengantar dan Menemaninya
Mantan penyanyi cilik Dea Annisa berduka. Ayahnya, Syamsyu Rinald meninggal dunia.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Dea Annisa merasa sangat kehilangan setelah sang ayah Syamsyu Rinald meninggal dunia.
Artis yang mengawali karier sebagai penyanyi cilik dengan nama panggung Dea Imut tersebut, memiliki banyak kenangan indah bersama ayahnya.
"Dari kecil papa selalu antar aku saat berkarier, beliau nemenin juga. Banyaklah kenangannya bersama beliau," kata Dea Annisa ketika ditemui di Taman Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Penyesalan Dea Annisa Tak Bisa Dampingi Sang Ayah hingga Detik Terakhir Hidupnya
Dea teringat kenangan bersama sang ayah, dimana Syamsyu tidak menyalahkan dirinya ketika membuat kesalahan. Sehingga masa kecilnya pun tak dilalui dengan penuh tekanan.
"Jadi yang aku ingat saat aku buat kesalahan, papa bilang kamu sudah besar, jadi mana yang baik dan benar sudah tahu," ucap wanita berusia 27 tahun itu.
"Papaku lebih kepada kasih peluang anaknya jadi yang terbaik karena pilihannya sendiri," sambungnya.
Kendati demikian, pemilik nama panggung Dea Imut itu tak sering bicara dengan sang ayah, ketika dirinya beranjak remaja. Hanya saja mereka sering bercanda ketika memiliki waktu luang.
"Sekalinya ngobrol tentang kehidupan. Kayak beliau mengajarkan saya mana yang benar dan mana yang salah. Tapi kami ini tuh sama-sama keras kepala dan bingung mengantarkan perasaan satu sama lain," jelasnya.
"Terus juga aku tuh bukan anak yang sering manja sama bapaknya. Jadi memang enggak terlalu dekat," tambahnya.
Namun, Dea Annisa sering mendapatkan nasihat dan pesan tentang kehidupan dari Syamsyu Rinald selama sang ayah masih hidup.
"Papa pesan ke aku ya kita harus berusaha jadi orang baik, itu yang aku selalu terapin," ujar Dea Annisa.