Kuasa Hukum Ungkap Alasan Oklin Fia Buat Konten Makan Es Krim: Untuk Lucu-lucuan Saja
Kuasa hukum ungkap alasan Oklin Fia membuat konten makan es krim hingga viral di media sosial.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Oklin Fia mengatakan bahwa dirinya sempat takut dan mengurung diri hingga kini berani muncul di publik untuk meminta maaf.
"Setelah sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima."
"Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini," ujar Oklin Fia.
Baca juga: PB SEMMI Bakal Laporkan Oklin Fia ke KPI hingga Ajukan Permohonan Pencekalan ke Polres Jakpus
Terkait konten yang dibuatnya, Oklin mengaku tak ada niatan untuk melecehkan agama Islam serta seluruh perempuan di Indonesia.
"Sebagai seorang muslimah, dari lubuk hati saya yang paling dalam tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam umat muslim ikhwan dan akhwat serta seluruh perempuan di Indonesia," kata Oklin Fia.
Bahkan, sang ibu disebutnya sudah mengajarkan tentang agama Islam agar menjadi seorang muslimah yang baik sejak kecil.
Tak Hanya itu, Oklin pun sudah dibiasakan untuk menutup auratnya dan menggunakan hijab saat remaja.
"Sejak kecil Ibu saya sudah mengajarkan tentang agama Islam menjadi seorang muslimah yang baik dan solehah."
"Saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja," ucapnya.
"Bahkan Jauh sebelum saya membuat konten pada sosial media," lanjutnya.
Sementara itu, Oklin Fia mengaku khilaf dan menyesal dengan konten yang dibuatnya hingga viral di media sosial.
Ia pun menuturkan dirinya tak akan mengulangi perbuatannya kembali.
Oklin menilai permasalahan yang dialaminya saat ini merupakan peringatan dari Tuhan untuk bisa kembali ke jalan yang benar.
"Saya mengaku di umur yang masih belia ini, masih seringkali berbuat khilaf dan saya menyesal terhadap perbuatan saya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali."
"Alhamdulilah tanpa hentinya saya mensyukuri menyadari ini merupakan salah satu bentuk peringatan dari Allah SWT untuk saya dapat kembali ke jalannya menjadi manusia yang lebih baik dan dijauhkan dari sifat zalim," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)