The Sounds Project Sukses Menghadirkan Surga Musik Selama Tiga Hari
The Sounds Project menggunakan full venue Ecopark & Ecovention Ancol - Venue besar dengan kapasitas besar disulap sebagai surga musik 3 hari non stop.
Editor: Brand Creative Writer
Sebagai penutup, NOAH memberikan penampilan terbaik mereka. Mengutip perkataan dari Ariel sang frontman. "Kita yang menutup energinya tetap luar biasa, mungkin karena semua yang main di festival ini sangat beragam, jadi energi penontonnya bisa fresh terus.”
Penampilan NOAH tetap maksimal dan cukup unik karena tidak menggunakan LED panggung. Tata lampu dan spesial efek beragam memenuhi penampilan yang ditutup kembang api di stage utama, sungguh 3 hari yang tidak terlupakan.
The Sounds Project telah selesai dan menghadirkan pengalaman berkesan ke semua pengunjung selama
tiga hari tanpa banyak basa-basi, seakan membuktikan tagline-nya, tiga hari surga musik tanpa banyak
gimmick.
Hampir 80 penampil yang terkurasi dengan baik, rundown yang porsi nya pas, fasilitas yang memadai untuk seluruh pengunjung, venue yang besar sehingga orang sebanyak itu pun masih bisa punya traffic yang nyaman.
Audiens yang datang dari beragam latar belakang umur dan wilayah yang berbeda, bahkan walau masih didominasi remaja, banyak dari mereka yang datang dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Terlihat bahwa festival ini memiliki komunitas yang persebarannya cukup kuat. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk festival yang jika melihat sejarahnya hanya berawal dari acara musik kampus.
Pasca era pandemi, belakangan banyak festival yang hadir silih berganti dengan berbagai macam rupa, dan kadang membuat penontonnya jenuh.
Ada yang berhasil, tapi banyak juga yang sebaliknya, agak mengejutkan The Sounds Project bisa terus ramai dan konsisten setiap tahun penyelenggaraan, dan tanpa ragu.
Kita semua pasti menunggu edisi festival selanjutnya - karena kualitasnya sudah terbukti dan teruji.