Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan hubungan rumah tangga Indra Bekti dan Aldilla Jelita kembali menuai pro dan kontra.

Kali ini datang dari ibunda Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman yang ikut angkat bicara terkait rencana rujuknya sang anak dengan Indra Bekti.

Tidak hanya itu, Aldilla Jelita menurutnya telah meminta izin untuk kembali rujuk, namun Marjam Abdurahman menolak permintaan sang putri.

Tentu Marjam sebagai seorang ibu memiliki alasan tersendiri yang mengangap Indra Bekti telah melakukan kesalahan fatal.

Baca juga: Ibunda Aldila Jelita Syok hingga Gemetaran Dengar Kabar Putrinya Rujuk dengan Indra Bekti

"Dilla sudah sampaikan sebelumnya (ingin rujuk). Saya marah dong. Bekti sudah melakukan kesalahan fatal yang sudah tidak bisa diperbaiki," kata Marjam dikutip dalam kanal Youtube Insert Investigasi, Senin (28/8/2023).

Tidak hanya itu, Marjam ikut mengungkit masa lalu Indra Bekti pada 2016 silam terkait kasus pelecehan seksual.

Kala itu Indra Bekti dilaporkan oleh aktor bernama Gigih Arsanova atas kasus dugaan pelecehan seksual. Namun, laporan Gigih ditolak polisi.

Namun kesalahan Indra Bekti saat itu pun dianggap telah mendapat balasan dari Tuhan.

"Sudah pernah terjadi tahun 2016, sekarang diulang lagi dan sudah diazab sama Allah waktu tahun 2022 kemarin on December, waktu dia ulang tahun," ungkapnya.

Geram mendengar kabar kembalinya sang putri kepelukan Indra Bekti, Marjam tidak ingin Aldilla bersama pria yang ia klaim sebagai seorang yang tidak baik.

"Kalau punya anak diambil penjahat kelamin, kalian mau? It's mean sudah ada bukti," pungkasnya.

 Diketahui beredar kabar jika Indra Bekti dan Aldilla Jelita sudah melakukan rujuk pada Jumat (25/8/2023).