Heboh Istri Polisi dan Seleb Tiktok Bentak Siswa Magang, Gaya Hidupnya Mewah, Darimana Sumbernya?
Seleb Tiktok yang bernama Luluk Nuril ini mengeluarkan makian dengan kata kasar pada siswa SMK yang magang bekerja di sebuah toko, di Probolinggo.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Media sosial dihebohkan dengan video sosok seleb Tiktok Probolinggo yang membentak siswa SMK.
Seleb Tiktok yang bernama Luluk Nuril ini mengeluarkan makian dengan kata kasar pada siswa SMK yang magang bekerja di sebuah toko, di Probolinggo, Jawa Timur.
Baca juga: Seleb TikTok Probolinggo yang Bentak Anak Magang Ternyata Bhayangkari, Kini Disomasi Pihak Sekolah
Netizen pun geram dan mengulik siapa Luluk Nuril? Ternyata ia adalah anggota Bhayangkari, alias istri seorang anggota polisi.
Video Membentak Anak SMK Viral
Diketahui, video yang memperlihatkan Luluk Nuril membentak hingga mengancam anak magang tersebut beredar viral di media sosial.
Dalam video, terdengar Luluk Nuril tidak terima anak magang tersebut memberi tahu soal pembatalan barang.
Menurut Luluk Nuril, anak magang tersebut menyepelekan dirinya yang bisa membeli barang puluhan juta.
Diketahui, anak magang tersebut merupakan siswi SMKN 1 Probolinggo.
Luluk Nuril, Istri Polisi yang Gaya Hidupnya Glamor, Darimana Sumber Uangnya?
Lantas seperti apa sosok Luluk Nuril?
Pemilik nama asli Luluk Sofiatul Jannah ini merupakan perempuan asal Probolinggo.
Dilansir dari Instagram pribadinya, Luluk Nuril kerap memosting kesehariannyayang terkesan glamor.
Dari deret postingannya diketahui, Luluk, sapaan akrabnya, menonjolkan sisi glamornya.
Hidupnya seperti kalangan orang yang tajir.
Mulai mengenakan perhiasan segambreng di pergelangan, jari, dan lehernya.
Juga beberapa kali ia memosting sedang berada di luar negeri.
Dikutip dari instagram storynya, Luluk masih aktif menunjukkan dirinya sedang bepergian.
"Ini gak jalan-jalan tok rek, ini lo bekerja," kata Luluk dengna dileg Jawa Timur yang kental
Dari instagramnya juga dikethaui ia memiliki beberapa bisnis yang bergerak di dunia fashion.
Kedua bisnisnya itu bernama LN Collection yang menjual pakaian, dan LN THRIFT yang menjual barang-barang loakan dari luar negeri.
Selain memiliki bisnis sendiri, Luluk Nuril juga adalah brand ambassador klinik kecantikan bernama Ifa Beauty Aesthetic.
Luluk Nuril juga memiliki suami seorang polisi, yang artinya dirinya adalah seorang ibu Bhayangkari.
Suaminya bernama Bripka Nuril yang tercatat sebagai anggota Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Polres Probolinggo Panggil Luluk dan Suaminya, Ini Alasannya Membentak Anak SMK
Akibat aksinya membentak anak magang tersebut Luluk Nuril dan suaminya mendapatkan panggilan dari Polres Probolinggo.
"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa," kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Menurut Halim, Luluk Nuril emosi ketika peristiwa itu terjadi.
"Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan (Luluk) dalam kondisi emosi," ungkap Halim.
Saat dipanggil, kata Halim, Luluk Nuril dan Bripka Nuril bersedia meminta maaf kepada siswi dan manajemen pusat perbelanjaan.
Pihaknya akan mengadakan pertemuan atau mediasi antara Luluk Nuril dan Bripka Nuril dengan pihak sekolah.
"Yang bersangkutan juga diminta membuat permintaan maaf sesuai yang diinginkan pihak sekolah," terang Halim.
"Saat ini, konten yang berhubungan dengan siswi sudah dihapus semua dari akun TikTok yang bersangkutan," paparnya.
Sekolah Tuntut Luluk Nuril Minta Maaf di Media Sosial
Sementara itu, Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati menyebut hingga kini Luluk Sofiatul Jannah belum memenuhi tuntutan sekolah.
Yakni video permintaan maaf yang diunggah di media sosial.
Pihak sekolah sebelumnya telah melayangkan somasi ke Polres Probolinggo.
"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," jelasnya.
Sebelumnya, Juni Hidayati mengatakan siswinya itu terus merasa bersalah akibat insiden tersebut.
Meskipun, siswi tersebut sejatinya sudah melakukan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang," kata Juni Hayati.
"Selain itu, malu dan takut ketemu orang," lanjutnya.
Selain merasa malu bertemu orang, siswi tersebut juga merasakan trauma dan ingin berhenti magang.
Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah pun memberikan motivasi kepada siswinya untuk menuntaskan program magang tersebut.
Manajemen pusat perbelanjaan turut membantu siswi itu agar bisa menuntaskan program magang.
Yakni, dengan menempatkannya di bagian back office. Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.
"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin," ungkapnya.
"Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," sambungnya.
Ia menjelaskan, siswi yang dibentak pelanggan adalah sosok anak baik.
Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.
"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," terangnya.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani) (TribunJabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunJatim.com)