TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Raissa Anggiani berhasil membuat penonton Tangerang Mangrove Jazz Festival yang digelar di areal taman mangrove Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, dilanda galau, Sabtu (9/9/2023) malam.

Penampilan Raissa menuai pujian dan banyak yang menyebut lagu "Lagi Lagi" sebagai salah satu aksi terbaiknya. 

Sebab, lagu Lagi Lagi menceritakan perasaan rindu terhadap sesuatu yang pernah ada dalam hidup sehingga ingin mengulangi momen tersebut.

Pun saat Raisa Anggiani menyanyikan lagu "Itu Aku" yang liriknya menceritakan seseorang yang belum move on dari mantan.

Penonton larut dibawa suasana lirik lagu yang menggelisahkan itu.

Baca juga: Gugup Tampil di Jazz Gunung Bromo, Denny Caknan: Sampai ke Ubun-ubun

"Terima kasih Raissa Anggiani untuk performa malam ini. Paket lengkap, cantik suara dan rupanya," ucap Sabrina Septi, seorang penonton.

Event jazz perdana di Ketapang Urban Aquaculture Mangrove berlangsung sukses.

 Hal itu dapat dilihat dari animo penonton menyaksikan penampilan sejumlah penyanyi. Tercatat 2 ribu tiket habis terjual.

Bukan hanya Raissa Anggiani yang tampil. Kelompok Tari Bentang Gemilang sebagai pembuka festival hari pertama juga cukup menghentak.

Kemudian ada Xeva Al Gazel, Jazzversity, dan Randy Pandugo sebagai pemungkas acara.

Sementara hari kedua, Minggu (10/9/2023), penampil yang akan memeriahkan antara lain Jazzversity, Rafi Sudirman, The Overtune, Reality Club, dan Idgitaf. 

Tangerang Mangrove Jazz sendiri bukan sekadar ajang musik, tapi bentuk dukungan atas program pemerintah khususnya untuk membangkitkan dan memperkuat kembali potensi pariwisata serta membangkitkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga ekosistem mangrove di pesisir Tangerang.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk wadah informasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat dari memberikan perlindungan wilayah pesisir dari abrasi.

Selain sarana edukasi, Ketapang Urban Aquaculture juga akan memberikan dampak positif perekonomian bagi lingkungan sekitar.

"Inisiasi ini tentunya digagas dari rasa ingin kembali membangkitkan kesadaran positif masyarakat umum khususnya anak muda yaitu dengan meningkatkan kepedulian akan lingkungan hidup sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat potensi wisata di Indonesia."

"Kami juga ingin menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama kepada pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara ini,” ucap Sendy Kassandra Nazar, Dawnshine selaku Promotor Tangerang Mangrove Jazz Festival.

Melalui festival ini, lanjut dia, diharapkan sebagai pembuka jalan bagi para pecinta seni serta
penggemar Musik jazz di kawasan kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Ketapang Urban Aquaculture Mangrove, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, merupakan kawasan pesisir yang telah ditanami 16 jenis tanaman mangrove berjumlah 720.000 pohon di atas lahan seluas 14,5 hektare.

Bupati Tangerang Zaki Iskandar, menyambut gembira inisiasi kegiatan Tangerang Mangrove Jazz Festival.

"Ke depannya kegiatan ini akan menjadi gelaran tahunan di Ketapang Urban Aquaculture yang tentunya kita berharap semua dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata kita."

"Mudah-mudahan akan dapat berkembang terus dan menjadi destinasi wisata favorit di kabupaten Tangerang,” kata Zaki.

Sepanjang gelaran Tangerang Mangrove Jazz Festival, pengunjung bukan hanya disuguhkan musik, tapi juga suasana keindahan mangrove sekaligus dapat mengenal fungsi mangrove secara tidak langsung.