Siskaeee Korban Perkosaan yang Merasa Terlanjur Rusak, Fetish Belum Tersalurkan Bikin Merinding
Nama Siskaeee disebut-sebut sebagai salah satu talent rumah produksi film porno di Jakarta yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rumah produksi film porno Jakarta sudah memproduksi 120 video. Satu di antaranya diduga berjudul Siskaeee: Keramat Tunggak Part 1.
Diyakini film itu dibintangi Siskaeee, sosok yang dulu videonya sempat viral karena melakukan eksibisionis di bandara Yogyakarta.
Polda Metro Jaya rencananya memanggil Siskaeee dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan.
Pada tayangan Youtube di channel firza valaza, Siskaeee mengungkap masa lalunya yang kelam hingga ia menjadi wanita yang tak sungkan menunjukkan hasrat seksualnya di hadapan publik.
Baca juga: Selebgram Siskaeee dan Pemeran Film Porno Akan Jalani Pemeriksaan Polisi Jumat Ini
Di usia 16 tahun, ia pernah jadi korban perkosaan yang membuatnya tak punya pilihan untuk melawan selain pasrah.
Ia mengalami tekanan hebat dan merasa sendirian.
Tak pelak, perkosaan yang dialaminya membuat Siskaeee jadi orang seperti sekarang.
"Aku sudah rusak secara fisik, moral, bukan lagi menjadi cewek seutuhnya, maksudnya sekalian saja," lanjut Siskaeee.
Siskaeee juga tak sungkan mengungkap hal-hal yang membuatnya bergairah secara seksual atau fetish.
Yang pertama menurut dia, adalah stranger atau orang tak dikenal.
Baca juga: Lokasi Produksi Film Porno di Jakarta Dulu Toko Grosir, Aktivitas Syuting Tak Libatkan Banyak Orang
"Stranger, orang tak dikenal ya. Kayak orang yang enggak pernah ketemu sama sekali, terus tiba-tiba kita ketemu, itu stranger. Semakin enggak kenal dan kayak kepikiran kita enggak ketemu lagi," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, public space.
"Tapi enggak dilewati orang, rooftop pernah," ucapnya.
Bagi Siskaeee, fetish itu harus disalurkan.