Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Single Prasangka Andy Achmad, Angkat Kehidupan Rumah Tangga Penuh Curiga dan Cemburu

Single Prasangka Andy Achmad merupakan kerjasamanya dengan almarhum Harry Tasman.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Single Prasangka Andy Achmad, Angkat Kehidupan Rumah Tangga Penuh Curiga dan Cemburu
Tribunnews.com/ Eko Sutriyanto
Umur 74 tahun tidak menghalangi Andy Achmad Sampurna Jaya atau Andy Achmad (tengah) untuk berkarya di musik. Ini dibuktikan dengan merilis single lagu Prasangka yang dilakukan bersamaan dengan perayaan ulangtahunnya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umur 74 tahun tidak menghalangai Andy Achmad untuk bermusik.

Pria bernama lengkap Andy Achmad Sampurna Jaya merilis single lagu terbaru Prasangka yang dilakukan bersamaan dengan perayaan ulangtahunnya.

Andy Ahmad mengatakan, single terbarunya Prasangka merupakan kerjasamanya dengan almarhum Harry Tasman.

"Jadi sebelum Harry meninggal dunia, pernah pergi ke Lampung dan bilang ke saya punya lagu yang cocok buat dinyanyikan buat saya," ujar Andy yang menjabat Bupati Lampung Tengah periode 2000-2010 kepada wartawan belum lama ini.

Awalnya, kata dia lagu tersebut tidak berjudul Prasangka namun usai mendengarkan lagu tersebut, Andy memutuskan untuk mengubah judulnya.

"Lagu ini mengangkat tema kehidupan rumah tangga yang sering kali dipenuhi oleh rasa curiga dan cemburu, yang sayangnya dapat mengakibatkan perpecahan, padahal apa yang dicurigai belum tentu benar," katanya.

Baca juga: Resmi Cerai dari Inge Anugrah, Ari Wibowo: Mudah-mudahan Jadi Single Parent yang Baik

Berita Rekomendasi

Diketahui Harry Tasman merupakan pencipta lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita dan Rinduku Terlarang yang dipopulerkan Dewi Yull dan almarhum Broery Marantika.

Andy Achmad telah meluncurkan berbagai single dan album, termasuk album Bulan Separuh pada tahun 2006 yang diproduseri oleh Harry Tasman dan  cover lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu" bersama "Fatwa Pujangga" dan "Seroja" pada tahun 2005.

Andy melakukan rekaman lagu-lagu daerah yang dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang, Mekhanai Tuhou, Ingok Selalu, Pung Pung, dan Sumur Putri dan sering tampil dalam berbagai acara musik, termasuk malam minggu dan aneka ria safari di jamannya.

Andy juga pendiri perusahaan rekaman Kamus Record Indonesia dan menjabat sebagai Ketua DPD Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Lampung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas