Russell Brand: Deretan Kasus Pelecehan Seksual yang Melibatkan Mantan Suami Katy Perry
Mantan suami Katy Perry, Russell Brand, dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap 4 wanita dari rentang waktu 2006 hingga 2013.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Russell Brand (48), seorang komedian, aktor, yang juga terkenal sebagai mantan suami Katy Perry, dituduh melakukan rudapaksa, kekerasan seksual, dan pelecehan emosional selama kurun waktu tujuh tahun.
Antara tahun 2006 hingga 2013, empat wanita mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh Russell Brand.
Sang aktor juga menghadapi tuduhan perilaku mengontrol, kasar, dan predator setelah Sunday Times, Times, dan Channel 4 Dispatches melakukan penyelidikan bersama.
Di sisi lain, Brand dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Dalam sebuah video yang diposting pada hari Jumat (15/9/2023), ia mengatakan bahwa semua hubungannya "atas dasar suka sama suka”.
Mengutip The Guardian, berikut adalah kronologi tuduhan yang diajukan terhadap Russell Brand:
Baca juga: Anggun Pakai Dress Rancangan Vivienne Westwood, Katy Perry Hadiri Penobatan Raja Charles III
2006
Seorang wanita mengklaim Russell Brand melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat mereka berpacaran selama tiga bulan pada tahun 2006.
Saat itu, korban masih berusia 16 tahun dan masih bersekolah, sedangkan Brand, yang saat itu berusia 30 tahun, adalah presenter radio BBC dan pembawa acara Big Brother’s Big Mouth.
Wanita itu mengatakan kepada Sunday Times bahwa mereka bertemu ketika Brand mendekatinya saat dia berbelanja, dan mulai memeriksa tas belanjaannya dan mengkritik apa yang dibelinya.
Ia sudah memberitahu Russell Brand bahwa dirinya masih di bawah umur, tapi sang aktor tidak terpengaruh.
Selama beberapa minggu berikutnya, Brand menyebutnya sebagai “anak-anak”.
Wanita itu menuduh Brand mengontrol, serta melakukan pelecehan secara seksual dan emosional.
Dia mengatakan Brand mengirim mobil ke sekolahnya untuk menjemputnya.
Brand juga memintanya untuk menyimpan kontaknya dengan nama “Carly” untuk menipu orang tuanya.